Luar Negeri

Kebakaran Los Angeles Sudah Tewaskan 16 Orang, AS bak Neraka, Kerugian Mencapai Rp 2.121 Triliun

Kehancuran dan kerugian ekonomi negara yang disebabkan oleh kebakaran hutan di wilayah Los Angeles diperkirakan mencapai puluhan miliar dollar AS.

Editor: Faisal Zamzami
Bloomberg
Kebakaran besar di Los Angeles 

Para petugas menghabiskan waktu berjam-jam mencoba mengendalikan api dan asap yang besar.

Namun, para pejabat mengatakan, atap dan semua apartemen di lantai teratas hancur.

"Kebakaran hebat menghancurkan semua apartemen di lantai atas, membakar atap," kata Kepala Departemen Pemadam Kebakaran New York (FDNY), John Esposito.

Dia mengungkapkan, semula pihaknya mengerahkan petugas pemadam kebakaran untuk masuk ke gedung, melakukan pencarian, mengevakuasi orang-orang, dan berusaha memadamkan api.

Kendati demikian, api sudah terlalu besar, sehingga sangat berbahaya bagi petugas pemadam kebakaran.

Sementara itu, seorang warga yang mengaku mencium bau asap mengatakan, petugas pemadam kebakaran mengarahkan semua orang untuk mengungsi.

"Semua orang mengambil apa yang bisa mereka ambil dan kami meninggalkan gedung," kata seorang warga bernama Jenny, seperti dikutip ABC7 New York, Sabtu.

"Saya menduga akan ada lebih banyak asap di dalam gedung jika melihat kondisi di luar gedung," tambahnya.

Tidak ada korban luka serius

Setidaknya delapan orang, termasuk petugas pemadam kebakaran, menghirup asap dalam kebakaran tersebut.

Meski demikian, Wali Kota New York City, Eric Adams menyampaikan, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran yang melanda gedung apartemen di New York itu.

"Namun, ini adalah kebakaran yang sangat besar dan angin memainkan peran utama," kata Adams.

Senada, Komisaris Pemadam Kebakaran, Robert Tucker berujar, peristiwa ini adalah kebakaran yang sangat besar, yang didorong oleh angin.

Kebakaran yang sulit dihentikan oleh petugas pemadam kebakaran ini juga menyebabkan korban terluka dan warga kehilangan tempat tinggal.

"Tidak ada korban luka serius yang dilaporkan, dan itu adalah sebuah keajaiban," katanya.

Palang Merah setempat telah membantu penduduk yang mengungsi di tempat penampungan sementara.

Tim telah mendaftarkan 95 rumah tangga yang terdiri dari 262 individu untuk bantuan darurat, termasuk lebih dari 70 rumah tangga untuk penginapan darurat.

"Pertama-tama saya ingin mengatakan bahwa ini adalah malam yang sulit bagi keluarga-keluarga. Malam itu sangat dingin," kata CEO Regional Palang Merah, Doreen Thomann-Howe.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved