Harga Emas di Aceh

Harga Emas Murni di Pidie Sentuh Rp 4,55 Juta Per Mayam, Cek Rincian Harga Edisi 13 Januari 2025

"Hari ini, harga emas murni dan emas biasa, kembali naik Rp 50 ribu per mayam," kata Haji Jamal Abadi, seorang pedagang emas di Kota Beureunuen.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
Dok Pribadi
Haji Jamal Abadi memperlihatkan emas di tokonya di pusat pasar perbelanjaan Beureunuen, Pidie. 

Laporan Muhammad Nazar | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Harga perdagangan emas di pusat pasar perbelanjaan Beureunuen, Kabupaten Pidie pada Senin (13/1/2025), kembali melejit. 

Pada Senin hari ini, kilauan emas murni dan biasa naik kembali sebesar Rp 50 ribu per mayam. 

Pekan lalu, harga emas murni dan emas biasa juga naik sebesar Rp 50 ribu per mayam. 

Sementara jenis emas antam lokal dan logam mulia atau LM, naik terus pada awal tahun 2025.

"Hari ini, harga emas murni dan emas biasa, kembali naik Rp 50 ribu per mayam," kata Haji Jamal Abadi, seorang pedagang emas di pusat pasar Kota Beureunuen, Senin (13/1/2025).

Ia menyebutkan, perhiasan emas murni atau london 23 karat, pada Senin hari ini, kembali naik harganya. 

Hari ini, pedagang menjual emas murni setelah ongkos sebesar Rp 4.550.000 per mayam. 

Sebelumnya, harga emas murni dijual pedagang setelah ongkos sebesar Rp 4.500.000 per mayam.

Sedangkan emas jenis 20 karat atau emas biasa, ikut naik juga hari ini. 

Pedagang menjual setelah ongkos sebesar Rp 4.050.000 per mayam. 

Sebelumnya, harga emas 20 karat dijual pedagang setelah ongkos sebesar Rp 4.000.000 per mayam.

Kata Haji Jamal, untuk harga emas antam jenis 99,5 gram atau emas masak lokal, juga mengalami kenaikan.

Hari ini, emas jenis tersebut dibeli pedagang sebesar Rp 1.391.000 per gram, dan dijual sebesar Rp 1.377.000 per gram.

Ada pun harga emas antam jenis 99,99 persen logam mulia atau LM, hari ini dibeli pedagang sebesar Rp 1.411.000 per gram.

Menurut Haji Jamal, hingga pekan ketiga tahun 2025, daya beli emas di masyarakat menurun. 

Masyarakat lebih dominan menjual emas. 

Antara lain, untuk biaya masuk sekolah dan ke dayah. 

Selain itu, untuk modal menanam padi di sawah.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved