Konflik Rusia vs Ukraina

Nasib 2 Tentara Korea Utara yang Ditangkap Ukraina, Tak Ingin Kembali ke Negaranya

Salah satu tentara Korea Utara mengatakan dirinya ingin tetap tinggal di Ukraina dan tak mau kembali ke negaranya.

Editor: Faisal Zamzami
X/Presiden Ukraina @ZelenskyyUa
Foto 2 pria Korea Utara yang diunggah oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu (12/1/2025). Keduanya adalah tentara Korea Utara yang ditugaskan di Kursk, Rusia, menurut cuplikan video interogasi yang dirilis oleh Zelensky. 

SERAMBINEWS.COM - Ukraina merilis sebuah video yang memperlihatkan dua tentara Korea Utara yang ditangkap saat penyerangan di wilayah Kursk, Rusia, pada Sabtu (11/1/2025).

Video tersebut memperlihatkan kedua tentara Korea Utara itu sedang diinterogasi oleh Dinas Keamanan Ukraina (SBU).

Salah satu tentara Korea Utara mengatakan dirinya ingin tetap tinggal di Ukraina dan tak mau kembali ke negaranya.

 
SBU menanyakan kepada tentara Korea Utara tersebut apakah semua orang Ukraina adalah orang baik.

Kepada penerjemah, salah seorang tentara Korea Utara menjawab Ukraina adalah tempat yang baik untuk ditinggali.

"Saya ingin tinggal di sini," kata prajurit itu, dikutip dari The Korea Times.

Prajurit itu mengatakan dia akan pulang jika diminta, tetapi mengangguk ketika ditanya apakah dia akan tetap tinggal di Ukraina.

Prajurit itu juga menyatakan bahwa dia tidak tahu bahwa dirinya dikerahkan untuk berperang melawan Ukraina.

 
Bahkan, ia menggelengkan kepala ketika ditanya apakah dia tahu bahwa dirinya sedang berperang melawan Ukraina.

"(Komandan) mengatakan kami akan berlatih seperti pertempuran sebenarnya," ucap prajurit tersebut.

Ia mengatakan bahwa dia telah berada di garis depan sejak 3 Januari 2025 dan dia bersembunyi di sebuah galian.

"Setelah melihat rekan-rekan saya tewas, saya bersembunyi di galian, dan saya terluka pada tanggal 5 Januari," kata prajurit itu.

Sementara itu, prajurit lainnya yang terluka di bagian rahangnya tampak ingin kembali ke Korea Utara.

Ketika ditanya oleh penerjemah apakah ia ingin kembali ke Korea Utara, prajurit itu awalnya tidak responsif, tetapi ketika penerjemah bertanya lagi, menggunakan "Joson", istilah Korea Utara untuk nama negara itu, prajurit itu mengangguk.

 
Prajurit itu juga tampaknya menunjukkan bahwa orang tuanya tidak tahu di mana dia berada ketika ditanya.

Baca juga: Pengakuan 2 Tentara Korea Utara Ditangkap Ukraina: Baru Tahu Diminta Ikut Perang Saat Tiba di Rusia

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved