Tenaga Honorer Tuntut Diangkat PPPK Penuh Waktu 2025, Begini Respon Pj Bupati Pidie

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Setelah melancarkan aksi demo di Gedung DPRK Pidie, Senin (13/1/2025), tenaga honorer kembali geruduk Kantor Bupati Pidie.

Untuk diketahui, ribuan tenaga honorer berstatus non-ASN melancarkan aksi demo, menuntut supaya diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dan Perjanjian Kerja (PPPK) penuh waktu.

Pantauan Serambinews.com, Senin (13/1/2025), sesampai di Kantor Bupati Pidie, pendemo terdiri dari guru dan tenaga teknis sekolah dan tenaga teknis di semua instansi Pemkab Pidie, kembali menggelar orasi di halaman kantor plat merah tersebut.

Orasi silih berganti itu antara lain disampaikan pendemo dengan tuntutan meminta kepada Pemkab Pidie memperjuangkan nasib tenaga honorer yang telah lama mengabdi. 

Bahkan, kata pendemo, dengan adanya tenaga honorer, anak-anak pejabat bisa pandai. 

Tak hanya itu, berkat jasa tenaga honorer, sudah banyak generasi Pidie menjadi polisi dan pejabat.

"Jika tidak ada tenaga honorer, maka aktivitas belajar mengajar di sekolah tidak jalan karena di Pidie kurang guru. Kami sangat sedih karena tidak diangkat PPPK 2024," kata tenaga honorer saat berorasi di depan Kantor Bupati Pidie, Senin (13/1/2025).

Setelah pendemo melakukan orasi secara bergantian, kemudian sekitar 20 perwakilan pendemo bertemu dengan Pj Bupati Pidie, Samsul Azhar. 

Saat pertemuan berlangsung di ruang bupati, tenaga honorer yang lain menunggu di luar sembari duduk lesehan di teras Kantor Bupati Pidie. 

Usai pertemuan di dalam ruangan, Pj Bupati Pidie, Samsul Azhar didampingi perwakilan pendemo keluar menyapa massa.

Pj Bupati menerima, sekaligus mendengar dengan baik aspirasi dari tenaga honorer yang ingin mengadu nasib soal tidak diangkatnya sebagai PPPK tahun 2024.

Tenaga honorer merasa kecewa karena sudah bekerja atau mengabdi, minimal 15 tahun dan maksimal 20 tahun, tapi tidak diangkat jadi PPPK.  

Tenaga honorer meminta diperjuangkan jadi PPPK penuh waktu tahun 2025. 

Sebab, sesuai aturan yang telah diterbitkan, bahwa tahun 2025 tidak ada lagi status honorer.