Berita Aceh Timur
Harimau Sumatera Kembali Memangsa Ternak Warga Aceh Timur
“Saksi melihat seekor sapi terduduk dengan sejumlah luka yang diduga akibat cakaran harimau,” ungkap Kapolsek Pantee Bidari, Polres Aceh Timur...
Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Nurul Hayati
“Saksi melihat seekor sapi terduduk dengan sejumlah luka yang diduga akibat cakaran harimau,” ungkap Kapolsek Pantee Bidari, Polres Aceh Timur, Ipda Saiful Bahri.
Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI – Seekor lembu milik warga Desa Sahraja, Kecamatan Pantee Bidari, Kabupaten Aceh Timur, diduga menjadi korban serangan Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae), Selasa (14/01/2025).
Peristiwa tersebut diketahui warga sekitar pukul 14.45 WIB.
“Saksi melihat seekor sapi terduduk dengan sejumlah luka yang diduga akibat cakaran harimau,” ungkap Kapolsek Pantee Bidari, Polres Aceh Timur, Ipda Saiful Bahri.
Di lokasi kejadian, ditemukan sejumlah jejak yang diduga merupakan tapak kaki Harimau Sumatera.
Warga segera melaporkan kejadian ini kepada perangkat desa dan pemilik ternak, Taher Manik (61).
Pemilik ternak, dengan bantuan warga lain, membawa lembu yang terluka itu ke rumahnya untuk dirawat lebih lanjut.
Menanggapi kejadian ini, Kapolsek Pantee Bidari menyampaikan imbauan agar warga tidak melakukan perburuan liar.
Pihaknya juga mengedukasi masyarakat untuk mengurangi aktivitas di area rawan konflik satwa, terutama setelah pukul 16.00 WIB, guna menghindari potensi interaksi langsung dengan satwa liar yang dilindungi.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan tanda-tanda keberadaan harimau di sekitar tempat tinggal. Hal ini demi keselamatan warga dan perlindungan terhadap satwa yang dilindungi,” jelasnya.
Baca juga: Harimau Kian Meresahkan di Aceh Timur, BKSDA Pasang Perangkap hingga Pawang Bakar Kemenyan
Sebelumnya, pada Rabu (01/01/2025), Harimau Sumatera juga dilaporkan memangsa seekor lembu milik Soddri, warga Desa Alue Ie Itam, Kecamatan Indra Makmur, Kabupaten Aceh Timur.
Kejadian tersebut mengakibatkan ternak milik Soddri mati.
Harimau Sumatera merupakan satwa yang dilindungi karena populasinya yang semakin terancam, akibat kerusakan habitat dan perburuan liar.
Konflik antara manusia dan satwa ini sering terjadi di wilayah Aceh Timur yang memiliki hutan sebagai habitat alami Harimau Sumatera.
Kapolsek menegaskan bahwa kerja sama antara warga dan pihak berwenang sangat penting untuk mengurangi konflik satwa dan menjaga keseimbangan ekosistem.
Masyarakat diminta untuk terus waspada dan mendukung upaya pelestarian satwa liar demi keberlanjutan lingkungan hidup.(*)
Baca juga: Harimau Kian Meresahkan di Aceh Timur, BKSDA Pasang Perangkap hingga Pawang Bakar Kemenyan
Langkah Mitigasi, Dua Pendaki Gunung Aceh Sosialisasi Profil Jalur Gunung Lembu Aceh Timur |
![]() |
---|
Puluhan Pelajar Aceh Timur Beradu Kemampuan di Kompetisi Bahasa Inggris |
![]() |
---|
Bupati Aceh Timur Al-Farlaky akan Ekspor Tuna Sirip Kuning, Jalin Kerjasama Dengan Trans Continent |
![]() |
---|
Divonis 22 Tahun Penjara, 4 WN Myanmar Punya 7 Hari untuk Ajukan Banding |
![]() |
---|
Reza Alfian & Rauthaza Falya Dinobatkan Jadi Agam dan Inong Aceh Timur 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.