Kecewa Dengan Penanganan Gajah Liar , Warga Pasie Raya Demo Kantor Bupati Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Ratusan masyarakat dari berbagai Gampong di Kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya menggelar unjuk rasa di depan kantor bupati di kawasan kompleks perkantoran Calang, Gampong Keutapang, Kecamatan Krueng Sabee, Selasa (14/1/2025).

Dalam aksi itu, massa meminta pemerintah untuk memberikan respon positif dan gerak cepat dalam penanganan konflik gajah dan manusia yang terjadi di Kecamatan Pasie Raya.

Amatan Serambi, puluhan personel polisi dari Polres Aceh Jaya melakukan pengamanan jalannya ujuk rasa. Dalam aksi itu, massa membentangkan spanduk yang berisi tuntutan dan juga desakan agar pemerintah tidak tidur dalam permasalahan tersebut.

Aksi saling dorong antara pihak kepolisian dan masyarakat mewarnai aksi itu. Hal itu terjadi karena masyarakat kecewa lantaran Pj Bupati Dr A Murtala MSi tidak kunjung menemui massa. 

Informasi yang diterima Serambi, Pj Bupati saat itu sedang bersama sejumlah ulama menghadiri musyawarah wilayah (muswil) Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Aceh Jaya di lantai III kantor bupati setempat.

Suasana sempat memanas saat massa yang didominasi kaum laki-laki itu memaksa menerobos barisan polisi yang berada tepat di depan tangga menuju teras kantor bupati. Namun berhasil diredam oleh aparat kepolisian dibantu koordinator aksi.

Para pengunjuk rasa turut membawa kotoran gajah dan pohon sawit yang dirusak gajah. Dalam aksi itu, massa menyerahkan pohon sisa makanan gajah kepada pemerintah yang diterima Pj Bupati Aceh Jaya.

Sementara Pj Bupati A Murtala saat menerima massa mengatakan akan membawa koordinator aksi ke Banda Aceh hari ini, Rabu (15/1/2025). "Besok koordinator aksi bersama saya ke Banda Aceh, kita akan temui langsung BKSDA," ucap Pj Bupati. 

Pernyataan itu sendiri disambut persetujuan oleh para masyarakat yang menggelar aksi demo. Sebelum itu, Pj bupati juga menjelaskan jika dirinya telah melakukan berbagai upaya untuk penyelesaian kasus itu.

Termasuk mengirimkan surat kepada kementerian untuk memberikan solusi dan respon penanganan konflik gajah dan manusia di Aceh Jaya. "Ini bukti kita sudah melakukan pekerjaan kita sudah menyurati kementerian kita sudah melakukan audiensi dengan BKSDA," kata Murtala sembari menunjukkan surat.(rb)