Berita Banda Aceh
ISAD Dukung Tes HIV/AIDS Jadi Salah Satu Syarat Calon Pengantin di Aceh
Menurut Zulkhairi, pemeriksaan HIV/AIDS bagi calon pengantin sungguh penting dilakukan untuk menjaga kesehatan keluarga dan masyarakat.
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Mursal Ismail
Menurut Zulkhairi, pemeriksaan HIV/AIDS bagi calon pengantin sungguh penting dilakukan untuk menjaga kesehatan keluarga dan masyarakat.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD), Dr Teuku Zulkhairi MA, menyatakan mendukung usulan agar tes HIV/AIDS menjadi salah satu syarat bagi calon pengantin.
Usulan ini disampaikan Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Dr Musriadi yang mengaku prihatin atas tingginya kasus HIV/AIDS di Aceh, khususnya Banda Aceh, apalagi terjadi di Provinsi Aceh yang menerapkan syariat Islam.
“Tindakan ini akan selaras dengan prinsip saddu al-dzari'ah (mencegah kemudaratan) dan tanggung jawab pemerintah untuk menjaga masyarakat dari kemudaharatan, serta tanggungjawab moral untuk melindungi pasangan serta keturunan dari potensi bahaya,” kata Zulkhairi kepada Serambinews.com, Kamis (16/1/2025).
Menurut Zulkhairi, pemeriksaan HIV/AIDS bagi calon pengantin sungguh penting dilakukan untuk menjaga kesehatan keluarga dan masyarakat.
Ia menyatakan bahwa tes ini mungkin juga akan membantu deteksi dini dan memungkinkan penanganan agar HIV tidak menular kepada pasangan.
“Intinya sudah mantap tes ini karena akan menjadi langkah mendukung upaya pencegahan penyebaran HIV/AIDS di masyarakat Banda Aceh, khususnya dan Aceh umumnya serta membangun kesadaran bersama bahaya HIV/AIDS,” ujarnya.
Baca juga: Memaknai Perayaan Tahun Baru di Aceh, Ketua DPP ISAD: Jangan Memelintir Informasi
Sebelumnya diberitakan, tingginya kasus HIV/AIDS di Aceh perlu disikapi dengan serius oleh semua pihak, terutama Pemerintah Aceh sebelum persoalan ini menggurita.
Pemerintah harus melakukan pencegahan sejak dini agar kasus ini tidak menular ke orang lain, salah satunya dengan mewajibkan calon pengantin tes HIV/AIDS.
Usulan ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Dr Musriadi yang mengaku prihatin atas kondisi ini, apalagi terjadi di Provinsi Aceh yang menerapkan syariat Islam.
"Saya mengusulkan bahwa tes HIV/AIDS harus menjadi salah satu syarat calon pengantin di Banda Aceh dalam rangka mendeteksi dan mencegah penyebaran HIV/AIDS," katanya di Banda Aceh, Rabu (16/1/2025).
Musriadi menyatakan bahwa setiap calon pengantin harus bebas HIV/AIDS dan bebas narkoba. Karena kedua masalah ini bisa merusak tatanan kehidupan rumah tangga ke depan.
"Perlu juga diberikan bimbingan konseling kepada pengantin baru, sehingga nanti bisa membangun tatanan keluarga yang baik dan tentunya bebas HIV/AIDS," sambungnya.
Baca juga: Sekjed ISAD Ingatkan Jangan Lepaskan Islam dari Politik Aceh: Harus Fokus Pada Islamisasi Politik
Di samping itu, politikus muda Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menyarankan pemerintah untuk melahirkan kebijakan khusus guna menekan angka HIV/AIDS.
Sebab masalah HIV/AIDS bukan persoalan baru di Aceh, khususnya Banda Aceh. Tapi sudah terdeteksi sejak dua dekade lalu atau sejak tahun 2004 silam.
Takdir Feriza Hasan Dinobatkan sebagai Qari Terbaik Se-Asia Tenggara |
![]() |
---|
Aceh Kirim Sebanyak 87 Ribu Barel Kondesat ke Thailand |
![]() |
---|
Kapolresta Ingatkan Ancaman Pidana Bagi Pembakar Sampah Sembarangan |
![]() |
---|
Harumkan Nama Aceh, Ustadz Takdir Feriza Disambut Kalungan Bunga oleh Pemerintah |
![]() |
---|
Peringati Hari Jadi, Polwan Polda Aceh Gelar Upacara Ziarah di TMP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.