Rekor Baru! Harga Emas Antam Melonjak Tinggi Rp 13.000 per 16 Januari 2025, Berikut Rinciaanya

SERAMBINEWS.COM Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada Kamis pagi, (16/1/2025), mengalami lonjakan yang signifikan.

Hari ini harga emas Antam mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.

Harga emas Antam naik sebesar Rp 13.000, menjadi Rp 1.577.000 per gram, yang merupakan harga tertinggi yang pernah tercatat.

Lonjakan harga ini menyusul kenaikan sebelumnya pada Rabu, (15/1/2025), yang mencatatkan harga emas batangan Antam di level Rp 1.564.000 per gram.

Pada hari sebelumnya harga emas Antam meningkat sebesar Rp 4.000 dibandingkan hari sebelumnya.

Rekor tertinggi harga emas Antam sebelumnya tercatat pada (11/1/2025), yakni sebesar Rp 1.568.000 per gram.

Namun, harga pada Kamis pagi ini mengalahkan rekor tersebut, dan mencatatkan harga baru yang lebih tinggi.

Lonjakan harga emas ini tentu menjadi perhatian banyak pihak, terutama bagi masyarakat yang ingin membeli atau menjual emas.

Di sisi lain, harga beli kembali atau buyback emas batangan Antam juga mengalami kenaikan yang sama, yakni sebesar Rp 13.000 per gram.

Kenaikan tersebut yang membuat harga buyback emas batangan Antam pada Kamis pagi menjadi Rp 1.423.000 per gram.

Ini menunjukkan adanya tren kenaikan harga yang cukup signifikan pada kedua harga jual dan beli kembali emas batangan Antam.

Perlu diketahui bahwa dalam setiap transaksi jual beli emas batangan di Antam, terdapat ketentuan mengenai pajak yang dikenakan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No 34/PMK.10/2017.

Untuk penjualan kembali emas batangan dengan nilai transaksi lebih dari Rp 10 juta, pembeli yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 1,5 persen.

Sementara bagi yang tidak memiliki NPWP, pajak yang dikenakan sebesar 3 persen . Pajak tersebut langsung dipotong dari total nilai buyback emas yang dijual kembali ke Antam.

Harga emas Antam yang tertara hari ini berlaku di gerai Butik Emas LM - Graha Dipta Pulo Gadung, Jakarta.