Beasiswa LPDP

Beasiswa LPDP 2025 Dibuka, Ada Jalur Wilayah Afirmasi, Apakah Daerah Kamu Termasuk? Ini Daftarnya

Beasiswa Daerah Afirmasi adalah programbeasiswa magister dan doktor yang diperuntukkan bagi kelompok masyarakat yang berasal dari daerah afirmasi.

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Muhammad Hadi
LPDP
LPDP secara resmi membuka pendaftaran untuk program beasiswa pendidikan tinggi pada hari ini (17/1/2025). 

SERAMBINEWS.COM- Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) merupakan program beasiswa yang mendukung pendidikan tinggi baik di dalam negeri maupun luar negeri. 

LPDP adalah program beasiswa yang didanai oleh pemerintah Indonesia dan bertujuan untuk mencetak generasi unggul yang mampu memberikan kontribusi besar bagi pembangunan bangsa.

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) secara resmi membuka pendaftaran untuk program beasiswa pendidikan tinggi pada hari ini (17/1/2025).

Salah satu hal yang menarik dalam program LPDP adalah adanya kebijakan wilayah afirmasi.

Beasiswa Daerah Afirmasi adalah programbeasiswa magister dan doktor yang diperuntukkan bagi kelompok masyarakat yang berasal dari daerah afirmasi.

Daftar Daerah Afirmasi

Aceh

  • Kabupaten Aceh Jaya
  • Kabupaten Aceh Besar
  • Kabupaten Simeulue
  •  Kota Sabang

Bali

  •  Kabupaten Klungkung

Bengkulu

  • Kabupaten Bengkulu Utara

Jambi

  • Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Kalimantan Barat

  •  Kabupaten Bengkayang
  • Kabupaten Kapuas Hulu
  •  Kabupaten Sambas
  •  Kabupaten Sanggau
  • Kabupaten Sintang

Kalimantan Timur

  •  Kabupaten Berau
  • Kabupaten Mahakam Ulu

Kalimantan Utara 

  •  Kabupaten Malinau
  • Kabupaten Nunukan

Kepulauan Riau

  • Kabupaten Bintan
  •  Kabupaten Karimun
  • Kabupaten Kepulauan Anambas
  •  Kabupaten Natuna
  • Kota Batam

Lampung

  •  Kabupaten Lampung Barat
  • Kabupaten Pesisir Barat

Maluku

  • Kabupaten Buru
  •  Kabupaten Buru Selatan
  • Kabupaten Kepulauan Aru
  • Kabupaten Kepulauan Tanimbar
  •  Kabupaten Maluku Barat Daya
  • Kabupaten Maluku Tengah
  • Kabupaten Maluku Tenggara
  • Kabupaten Seram Bagian Barat
  • Kabupaten Seram Bagian Timur
  • Kota Ambon
  • Kota Tual

Maluku Utara

  • Kabupaten Halmahera Barat
  •  Kabupaten Halmahera Selatan
  •  Kabupaten Halmahera Tengah
  • Kabupaten Halmahera Timur
  • Kabupaten Halmahera Utara
  • Kabupaten Kepulauan Sula
  • Kabupaten Pulau Morotai
  • Kabupaten Pulau Taliabu
  •  Kota Ternate
  •  Kota Tidore Kepulauan

Nusa Tenggara Barat

  • Kabupaten Lombok Barat
  • Kabupaten Lombok Utara

Nusa Tenggara Timur

  • Kabupaten Alor
  •  Kabupaten Belu
  •  Kabupaten Ende
  • Kabupaten Flores Timur
  • Kabupaten Kupang
  • Kabupaten Lembata
  • Kabupaten Malaka
  •  Kabupaten Manggarai
  •  Kabupaten Manggarai Barat
  • Kabupaten Manggarai Timur
  • Kabupaten Nagekeo
  • Kabupaten Ngada
  •  Kabupaten Rote Ndao
  •  Kabupaten Sabu Raijua
  •  Kabupaten Sikka
  •  Kabupaten Sumba Barat
  •  Kabupaten Sumba Barat Daya
  • Kabupaten Sumba Tengah
  •  Kabupaten Sumba Timur
  •  Kabupaten Timor Tengah Selatan
  •  Kabupaten Timor Tengah Utara
  •  Kota Kupang

Papua

  • Kabupaten Biak Numfor
  • Kabupaten Jayapura
  • Kabupaten Keerom
  • Kabupaten Kepulauan Yapen
  •  Kabupaten Mamberamo Raya
  • Kabupaten Sarmi
  • Kabupaten Supiori
  •  Kabupaten Waropen
  •  Kota Jayapura

Papua Barat

  • Kabupaten Fakfak
  •  Kabupaten Kaimana
  • Kabupaten Manokwari
  •  Kabupaten Manokwari Selatan
  •  Kabupaten Pegunungan Arfak
  •  Kabupaten Teluk Bintuni
  • Kabupaten Teluk Wondama

Papua Barat Daya

  • Kabupaten Maybrat
  •  Kabupaten Raja Ampat
  •  Kabupaten Sorong
  •  Kabupaten Sorong Selatan
  •  Kabupaten Tambrauw
  •  Kota Sorong

Papua Pegunungan

  • Kabupaten Jayawijaya
  •  Kabupaten Lanny Jaya
  •  Kabupaten Mamberamo Tengah
  •  Kabupaten Nduga
  •  Kabupaten Pegunungan Bintang
  • Kabupaten Tolikara
  •  Kabupaten Yahukimo
  • Kabupaten Yalimo

Papua Selatan

  • Kabupaten Asmat
  •  Kabupaten Boven Digoel
  •  Kabupaten Mappi
  •  Kabupaten Merauke

Papua Tengah

  •  Kabupaten Deiyai
  •  Kabupaten Dogiyai
  • Kabupaten Intan Jaya
  •  Kabupaten Mimika
  • Kabupaten Nabire
  •  Kabupaten Paniai
  •  Kabupaten Puncak
  • Kabupaten Puncak Jaya

Riau

  • Kabupaten Bengkalis
  •  Kabupaten Kepulauan Meranti

Sulawesi Tengah

  • Kabupaten Donggala
  •  Kabupaten Sigi
  • Kabupaten Tojo Una-Una
  •  Kabupaten Toli-Toli

Sulawesi Utara

  • Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
  •  Kabupaten Kepulauan Sangihe
  • Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro
  •  Kabupaten Kepulauan Talaud
  •  Kabupaten Minahasa Utara

Sumatera Barat

  •  Kabupaten Kepulauan Mentawai

Sumatera Selatan

  •  Kabupaten Musi Rawas Utara

Sumatera Utara

  •  Kabupaten Nias
  •  Kabupaten Nias Barat
  • Kabupaten Nias Selatan
  •  Kabupaten Nias Utara

Seperti apa skema Beasiswa Daerah Afirmasi?


1. Beasiswa Daerah Afirmasi diberikan untuk jenjang pendidikan: 


a. Magister program satu gelar (singledegree/joint degree) atau dua gelar (double degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 24 (dua puluh empat) bulan,


b. Doktor program satu gelar (singledegree/joint degree) atau dua gelar (double degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 48 (empat puluh delapan) bulan,


c. Ketentuan tentang program Double Degree/Joint Degree diatur tersendiri dalam Buku Panduan Program Double Degree/Joint Degree Tahun 2025.

Apa saja komponen dana yang diberikan?


1. Dana Pendidikan


a. Dan Pendaftaran


b. Dana SPP/Tuition Fee/Uang Kuliah Tunggal


c. Dana Tunjangan Buku


d. Dana Penelitian Tesis/Disertasi


e. Dana Seminar Internasional


f. Dana Publikasi Jurnal Internasional


2. Dana Pendukung


a. Dana Transportasi


b. Dana Aplikasi Visa


c. Dana Asuransi Kesehatan


d. Dana Kedatangan


e. Dana Hidup Bulanan


f. Dana Lomba Internasional


g. Dana Tunjangan keluarga (khusus Doktor)


h. Dana keadaaan darurat (jika diperlukan)

Apa saja persyaratan khusus pendaftaran Beasiswa Daerah Afirmasi?

Persyaratan khusus Beasiswa Daerah Afirmasi sebagai berikut:


1. Pendaftar bertempat tinggal di daerah afirmasi yang dibuktikan dengan:


a. Kartu Tanda Penduduk (KTP), da


b. Surat keterangan dari Lurah/Kepala Desa yang diterbitkan paling lama 1
(satu) tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa.


2. Pendaftar telah:


a. Menamatkan pendidikan dasar dan/atau menengah dari daerah afirmasi yang dibuktikan dengan ijazah; atau

b. Telah tinggal sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun di daerah afirmasi yang dibuktikan dan dinyatakan dalam surat keterangan dari Lurah atau Kepala Desa.


3. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar per 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu:


a. Pendaftar jenjang pendidikan magister berusia paling tinggi 47 (empat puluh tujuh) tahun.


b. Pendaftar jenjang pendidikan doktor berusia paling tinggi 50 (lima puluh) tahun.


4. Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan sebagai berikut:


a. Pendaftar jenjang magister wajib memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurangkurangnya 2,5 pada skala 4 atau yang setara dan dibuktikan dengan transkrip
nilai asli atau salinan yang telah dilegalisir.


b. Pendaftar jenjang pendidikan Doktor wajib memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurangkurangnya 3,0 pada skala 4 atau yang setara dan dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau salinan yang telah dilegalisir.


c. Khusus untuk pendaftar jenjang Doktor dari program magister tanpa IPK, wajib melampirkan surat keterangan dari
perguruan tinggi asal.


5. Pendaftar beasiswa dalam negeri tidak dipersyaratkan memiliki sertifikat kemampuan Bahasa Inggris.


6. Pendaftar beasiswa luar negeri mengunggah dokumen sertifikat kemampuan Bahasa Inggris yang berlaku paling lambat pada 2 (dua) tahun terakhir, terhitung sampai dengan tanggal pengumuman hasil sanggah pada periode pendaftaran berjalan (24 Maret 2025). Sertifikat diterbitkan oleh:


a. ETS (www.ets.org);


b. PTE Academic (www.pearsonpte.com);


c. IELTS (www.ielts.org);


d. Duolingo (englishtest.duolingo.com), atau


e. Test of English Proficiency/TOEP
(plti.co.id). 

1) Pendaftar program Magister Luar Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL® ITP 500, TOEFL iBT® 61; PTE
Academic 50, IELTS™ 6.0, Duolingo English Test 95, TOEP 500.


2) Pendaftar program Doktor Luar Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL® ITP 500, TOEFL iBT® 61; PTE
Academic 50, IELTS™ 6.0, Duolingo English Test 95, TOEP 500.


3) Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.


7. Melampirkan surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi (dapat memilih online form atau unggah).


8. Diutamakan bagi pendaftar yang merupakan anggota keluarga dengan kondisi:


a. Orang pertama dan satu-satunya di keluarganya mendapatkan gelar Sarjana (S1), atau


b. Orang pertama dan satu-satunya dikeluarganya yang mengejar gelar Magister.


dibuktikan dengan Kartu Keluarga (KK) dan surat pernyataan dari pendaftar yang menjelaskan salah satu kondisi tersebut. dengan dibubuhi materai Rp 10.000.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved