Pidie

Tiga Bendung di Tangse hingga Laweung Rusak Dihantam Banjir, Begini Respons BPBD Pidie

Kerusakan bendung tersebut bisa berdampak pada kekurangan air bagi tanaman padi milik petani. Sehingga jika pasokan air...

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Eddy Fitriadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Bendung Pawood, di Gampong Pawood, Kecamatan Muara Tiga, Pidie rusak diterjang banjir. Tiga Bendung di Tangse hingga Laweung Rusak Dihantam Banjir, Begini Respons BPBD Pidie. 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Tiga bendung di Kabupaten Pidie rusak dampak banjir tahun 2024. 

Kerusakan bendung tersebut bisa berdampak pada kekurangan air bagi tanaman padi milik petani. 

Sehingga jika pasokan air untuk tanaman padi tidak optimal, maka bisa gagal panen.

"Ketiga bendung rusak akibat banjir. Rinciannya, dua di Kecamatan Tangse dan satu di Kecamatan Muara Tiga (Laweung)," kata Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, Ir Ali Basyah, ST SE MM, yang dihubungi Serambinews.com, Jumat (17/1/2024).

Ia menyebutkan, tiga bendung rusak adalah Bendung Pulo Seunong, Kecamatan Tangse, Bendung Neubok Badeuk, Kecamatan Tangse dan Bendung Pawood, Kecamatan Muara tiga (Laweung).

Menurutnya, saat ini Bendung Neubok Badeuk dan Bendung Pawood ditangani secara darurat. 

Dinding Bendung Pawood rusak 15 meter dihantam banjir. Penanganan bendung itu secara darurat untuk mengatasi ketahanan pangan. 

"Jika bendung tidak kita tangani darurat, maka dikhawatirkan petani akan gagal panen padi karena tidak cukup air," pungkasnya. 

Selain itu, sebutnya, jembatan di Gampong Mali Lamkuta juga rusak akibat diterjang banjir tahun 2024. Jembatan tersebut harus dibangun baru, mengingat kerusakan jembatan itu sangat parah. 

Kata Ali, ia akan turun ke jembatan rusak di Gampong Mali Lamkuta, saat dilakukan pendataan penyusunan rencana rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana Kabupaten Pidie tahun 2025. 

Selain itu, sebutnya, BPBD Pidie juga akan mendata sejumlah sarana lain yang rusak dampak banjir

"Tiga bendung rusak itu akan dilakukan pendataan penyusunan rencana rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana Kabupaten Pidie tahun 2025," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved