Dokter Zaidul Akbar Sebut Sebab Penyebab Penyakit Jantung dan Cara Mencegahnya

Dokter Zaidul Akbar membeberkan emosi negatif, seperti rasa was-was, curiga, dan kurangnya kepercayaan dapat memengaruhi kesehatan jantung.

SERAMBINEWS.COM - Pakar obat herbal, dr Zaidul Akbar, mengatakan penyakit jantung tidak hanya disebabkan oleh faktor kesehatan fisik seperti pola makan yang buruk.

Tetapi juga berkaitan erat dengan kondisi emosional atau "penyakit hati."

Dokter Zaidul Akbar membeberkan emosi negatif, seperti rasa was-was, curiga, dan kurangnya kepercayaan dapat memengaruhi kesehatan jantung.

Untuk mencegah penyakit jantung, dr Zaidul Akbar menganjurkan untuk menghindari makanan yang tidak sehat, melakukan terapi seperti bekam.

Kemudian melatih emosi dengan cara berpikir positif, berprasangka baik, dan menyerahkan segala urusan kepada Allah.

Dokter Zaidul Akbar yang juga pendakwah juga menekankan pentingnya zikir dan doa untuk mendapatkan ketenangan batin, yang pada akhirnya membantu menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.

Baca juga: Dokter Zaidul Akbar Bagikan 9 Cara Cegah Lonjakan Gula Darah Usai Konsumsi Nasi Putih

Dokter Zaidul Akbar menyampaikan hal ini dalam sebuah kajian dakwahnya yang diunggah melalui kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official. 

Awalnya seorang jamaah bertanya terkait obat apa untuk mengobati penyakit jantung. 

Menjawab hal tersebut, dr Zaidul Akbar menganjurkan agar menghindari makanan tertentu dan rutin berbekam. 

Namun lebih daripada itu, dr Zaidul Akbar menegaskan bahwa agar terhindar dari penyakit jantung, hindari segala macam penyakit hati seperti rasa was-was, rasa curiga pada orang lain.

Sebut dr Zaidul Akbar, jantung mempunyai emosi, emosinya jantung itu terdiri dari rasa was-was, curigaan, tidak ada rasa percaya dan suka menduga-duga.

Baca juga: Ambeien atau Wasir Bisa Sembuh dengan Bahan Alami Ini, dr Zaidul Akbar : Rutin Aja Oleskan

Maka idari itu penting sekali diri untuk bisa mengontrolnya.

Adapun cara mengontrolnya adalah dengan menyerahkan semua hal kepada Allah agar hati tidak mudah menaruh rasa was-was hingga curiga.

"Cara mengontrolnya serahkan sama Allah, jangan dikit-dikit was-was, curiga, gak percayaan, karena setiap organ itu punya emosi," kata dr Zaidul Akbar.