Berita Banda Aceh

Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan Aceh

BMKG SIM mengeluarkan peringatan dini tinggi gelombang laut yang masih berlangsung hingga 23 Januari 2025.

Editor: mufti
Serambi Indonesia
ILUSTRASI -- Gelombang tinggi di pesisir pantai Gampong Jawa, Banda Aceh terpantau mengganas, Rabu (13/7/2022). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) mengeluarkan peringatan dini tinggi gelombang laut yang masih berlangsung hingga 23 Januari 2025.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I SIM, Fitriana Nur, mengungkapkan, gelombang kategori sedang dengan ketinggian 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di perairan Sabang-Banda Aceh. “Berisiko terhadap keselamatan pelayaran perahu nelayan bila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter dan kapal tongkang bila kecepatan angin 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter,” katanya saat dihubungi, Minggu (19/1/2025).

Sementara di wilayah lain, gelombang kategori tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5-4 meter berpotensi terjadi di perairan Aceh Besar-Meulaboh, Singkil-Pulau Banyak, Abdya-Simeulue hingga perairan selatan Simeulue.

Kondisi ini berisiko terhadap keselamatan pelayaran perahu nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter, kapal tongkang bila kecepatan angin 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter serta kapal feri bila kecepatan angin 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter. 

“Untuk tinggi gelombang, wilayah perairan di bagian barat Aceh masih berpeluang mencapai 4 meter dan kecepatan angin sendiri secara umum berkisar antara 5-20 km/jam,” jelas Fitriana.

“Kami juga menghimbau kepada nelayan dan juga penyedia layanan transportasi laut untuk tidak memaksakan ke laut, apabila kondisi cuaca dan gelombang terus memburuk,” tambahnya.

Sementara itu, hujan lebat yang dapat disertai kilat, petir dan angin kencang berpotensi terjadi di sejumlah daerah meliputi Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Barat Daya (Abdya) dan Subulussalam, pada Senin (20/1/2025).

Fitriana mengimbau masyarakat khususnya di wilayah pesisir barat Aceh untuk tetap selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi karena potensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang-lebat masih tinggi. “Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah sumber air seperti sungai, danau, dan waduk, apabila terjadi hujan dengan intensitas lebat ataupun hujan dengan durasi yang lama,” pungkasnya.(rn)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved