Berita Aceh Selatan

Postingan Terakhir Pedagang Sate sebelum Meninggal Terseret Arus, Tulis Soal Kesuksesan dan Kematian

"Aku tetap berjuang melewati hari-hari ku, entah kesuksesan yang akan merangkul ku lebih dulu atau malah kematian yang akan memeluk ku lebih dulu".

Penulis: Ilhami Syahputra | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Tangkapan layar status WA korban terseret arus di Tapaktuan, Aceh Selatan. 

Laporan Ilhami Syahputra | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Sayang Rahmat yang dikenal sebagai seorang pedagang sate di Jalan Merdeka Tapaktuan, Aceh Selatan meninggal dunia akibat terseret ombak saat memancing, Selasa (21/1/2025). 

Sebelum kepergiannya, Rahmat sempat membagikan pesan di status WhatsApp (WA) yang menunjukkan antara kesuksesan dan kematian.

"Aku tetap berjuang melewati hari-hari ku, entah kesuksesan yang akan merangkul ku lebih dulu atau malah kematian yang akan memeluk ku lebih dulu," tulis Rahmat dalam status WhatsApp-nya. 

Dilihat Serambinews.com dari tangkapan layar yang beredar, status itu diposting oleh Rahmat pada Senin (20/1/2025) pukul 22.09 WIB. 

Postingan status dengan kata-kata dan berlatarbelakang foto dirinya itu kini viral di media sosial (medsos). 

Dalam postingan itu, seakan menunjukkan pertanda dirinya akan pergi menghadap Sang Pencipta. 

Sebelumnya, seorang pemancing di Pantai Gunung Lampu, Desa Hilir, Kecamatan Tapaktuan dilaporkan meninggal dunia diduga akibat terseret ombak besar, Selasa (21/1/2025). 

Informasi yang dihimpun Serambinews.com menyebutkan, korban bersama dua orang temannya memancing di terumbu karang Pantai Gunung Lampu.

Lalu, korban terkena ombak dan terjatuh di laut.

Kemudian, teman korban langsung meminta pertolongan kepada masyarakat setempat. 

Pantauan Serambinews.com, di lokasi kejadian korban berhasil dievakuasi ke darat dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Yullidin Away Tapaktuan, sekira pukul 15.17 WIB, dari lokasi. 

Setibanya di IGD RSUD Yuliddin Away Tapaktuan, dilaksanakan pemeriksaaan medis dan korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter jaga. 

Informasi dihimpun dari warga setempat, korban tersebut bernama Sayang Rahmat (36), Desa Hulu, Kecamatan Tapaktuan, Aceh Selatan yang merupakan penjual sate di Jalan Merdeka, Tapaktuan.(*) 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved