VIDEO - Kutaradja Fried Chicken, Produk Lokal yang Semakin Merajai Aceh

SERAMBINEWS.COM - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) saat ini menjadi salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia. Tidak hanya menjadi penggerak roda ekonomi lokal, tetapi juga membangun kekuatan ekonomi bagi nasional yang tak terhitung jumlahnya.

Di tengah tantangan global yang semakin kompleks, UMKM-UMKM ini terus menunjukkan eksistensinya. Ada banyak UMKM sukses yang mampu bersaing dan beradaptasi menyesuaikan perkembangan zaman. Satu diantaranya ialah Kutaradja Fried Chicken.

Kutaradja Fried Chicken merupakan UMKM yang bergerak di bidang kuliner dengan produk andalan mereka, ayam goreng crispy. Brand ini pun menjadi salah satu ikon kuliner di Aceh. Dengan cita rasa ayamnya yang khas, brand lokal ini berhasil menarik perhatian masyarakat Aceh dan bersaing di tengah ketatnya persaingan industri kuliner. 

Brand local ini pertama sekali diluncurkan pada 23 November 2021, saat peresmian gerai perdana mereka yang berlokasi di Jalan Teuku Nyak Arief, Gampong Peurada, Kecamatan Syiah Kuala. Kutaradja Fried Chicken memulai perjalanan bisnisnya dengan visi menghadirkan cita rasa khas lokal yang modern. Dalam waktu dua tahun, UMKM ini telah memiliki 29 gerai yang tersebar di hampir seluruh kabupaten/kota di Aceh.

Cabang terbaru mereka, yang ke-29, diresmikan pada Senin (13/1/2024) di Jalan Banda Aceh-Medan, Pasar Lambaro, Aceh Besar. Gerai ini berlokasi strategis di samping kantor Pegadaian dan menjadi bagian dari ekspansi bisnis yang semakin menguatkan eksistensi Kutaradja Fried Chicken di Aceh.

CEO Kutaradja Fried Chicken, Robi Erianto, menjelaskan bahwa ide membangun bisnis ini muncul dari tingginya minat masyarakat Aceh terhadap olahan ayam. Dengan pengalaman di industri makanan cepat saji, Robi dan timnya menciptakan konsep serupa, memadukan cita rasa local dengan pendekatan modern.

Sentuhan cita rasa lokal ini salah satunya dihadirkan pada varian sambal, yakni Sunti dan Sambal Bunga Kala (Kecombang) untuk melengkapi sajian menu utama ayam crispy.

Dengan total 29 gerai dan lebih dari 300 karyawan, Kutaradja Fried Chicken telah menjangkau berbagai wilayah Aceh, termasuk pantai barat-selatan, pantai timur-utara, dataran tinggi Aceh Tengah, hingga kawasan Banda Aceh dan Aceh Besar. Di kawasan Banda Aceh dan Aceh Besar saja, terdapat 12 gerai yang tersebar di berbagai titik strategis.

Salah satu kunci kesuksesan Kutaradja Fried Chicken adalah komitmen terhadap kualitas produk dan pelayanan. Untuk itu, mereka membentuk tim khusus yang dipayungi oleh departemen Training Officer. Tim ini secara rutin mengunjungi setiap cabang untuk memastikan operasional berjalan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Termasuk memberikan pelatihan dan mengawasi karyawan agar dapat memberikan pelayanan terbaik, menjaga cita rasa, serta memastikan kehigienisan makanan dan kemasan.

Keberhasilan bisnis Kutaradja Fried Chicken juga didukung oleh konsep bisnis modern yang mengadopsi prinsip waralaba. Langkah ini memungkinkan UMKM tersebut memperluas jangkauan dan memberikan peluang kepada masyarakat untuk terlibat dalam bisnis ini.

Keberhasilan Kutaradja Fried Chicken menunjukkan bahwa UMKM lokal memiliki potensi besar untuk berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas. Dengan inovasi produk, manajemen yang baik, serta komitmen terhadap kualitas, brand ini terus menjadi kebanggaan masyarakat Aceh.

Rencana pengembangan bisnis melalui sistem waralaba juga membuka peluang besar bagi Kutaradja Fried Chicken untuk menjadi ikon kuliner Aceh yang dikenal tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional.(*)
(Serambinews.com/Yeni Hardika)