Trending Topic

Trending Topic: Ruang GTK yang Baru, CEO TikTok Shou Zi Chew, Hingga Donald Trump Tinggalkan WHO

CEO TikTok, Shou Zi Chew, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Trump atas pembatalan larangan TikTok di AS.

Penulis: Gina Zahrina | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM
Hari ini, CEO TikTok, Shou Zi Chew, kembali menjadi sorotan setelah mengucapkan terima kasih kepada Presiden Donald Trump atas pembatalan larangan TikTok di AS. 

Di antara fitur yang disediakan adalah belajar berkelanjutan, karir dan kinerja, inspirasi pembelajaran, serta dokumen rujukan yang bisa diakses oleh para pendidik. 

Aplikasi Ruang GTK dapat diunduh melalui Google Play Store, namun penting untuk dicatat bahwa pada perangkat Android dengan versi sistem operasi minimal Lollipop.

Baca juga: Pelantikan Donald Trump Diprediksi Bikin Pemuda Lajang Aceh Makin Merana

Aplikasi ini hanya dapat digunakan hingga Agustus 2024, setelah itu tidak akan ada pembaruan lebih lanjut.

CEO TikTok Shou Zi Chew Soroti Pelantikan Trump

CEO TikTok, Shou Zi Chew, kembali menjadi sorotan publik setelah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden AS, Donald Trump, yang membatalkan keputusan untuk melarang aplikasi TikTok di Amerika Serikat. 

Chew juga menghadiri pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS ke-47 pada (20/1/2025).

Kehadiran Chew dalam acara tersebut semakin mempertegas peran TikTok yang kini menjadi platform media sosial besar di dunia. 

Sebelumnya, Chew juga menghadapi sorotan di hadapan Kongres AS pada Maret 2023.

Di mana ia memberikan penjelasan terkait tuduhan bahwa TikTok digunakan untuk memata-matai warga AS dan mengancam keamanan nasional. 

Selama sesi dengar pendapat yang berlangsung lima jam tersebut, Chew membela aplikasi TikTok dengan mengatakan bahwa perusahaan tidak mengakses data pengguna untuk kepentingan politik atau spionase.

Donald Trump Tarik Diri dari WHO, Menyebabkan Gejolak Kesehatan Global

Pada (20/1/2025), Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan keputusan untuk menarik negaranya dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Ia menilai badan kesehatan global tersebut gagal menangani pandemi COVID-19 serta krisis kesehatan internasional lainnya. 

Melansir dari Kompas, Trump juga mengkritik peran WHO yang menurutnya dipengaruhi oleh politik negara-negara anggota.

Termasuk ketidakpuasan terhadap kontribusi finansial AS yang dianggap tidak sebanding dengan kontribusi negara lain, terutama China. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved