Siapa Saja Pemain Persiraja Banda Aceh Akan Diturunkan Saat Dijamu Deltras FC Lusa? Ini Kata Pelatih

Sebelumnya Serambinews.com memberitakan Persiraja Banda Aceh memboyong 23 pemain dalam tur ke Pulau Jawa, salah satunya adalah kiper yang baru didatangkan, Mario Fabio Londok.

Persiraja Banda Aceh akan menghadapi Deltras besok lusa, Minggu (26/1/2025) di Stadion Delta Sidoarjo dan pada Jumat (31/1/2025) akan dijamu PSIM di Stadion Mandala Krida Yogyakarta.

Sehari setelah kalah melawan PSPS Pekanbaru di Stadion H Dimurthala, Lampineung, skuad Persiraja Banda Aceh langsung bertolak ke Surabaya, melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Selasa (21/1/2025).

Kekalahan pertama kalinya di kandang sendiri, setelah memegang rekor 9 tahun tak terkalahkan, memang sangat mengecewakan, baik bagi pemain, manajemen, maupun pendukungnya.

Oleh karena itu, Pelatih Persiraja Banda Aceh, Akhyar Ilyas bertekad membalas kehilangan poin di kandang, dengan merebut poin kembali di laga tandang.

Baca juga: PSPS Patahkan Rekor Persiraja

“Beginilah sepak bola, kadang kita menang di luar (tandang), tapi bisa kalah di home (kandang). Tapi kita masih ada lima pertandingan, kita tatap pertandingan selanjutnya,” ujar Akhyar.

 Menghadapi Deltras FC pada Minggu mendatang, tim Persiraja sengaja datang lebih awal ke Sidoarjo.

"Saat ini tim Persiraja sudah berada di Sidoarjo, alhamdulillah semua pemain dalam keadaan sehat," ungkap Media Officer Persiraja, Ariful Usman.

"Dengan datang lebih awal, tentu saja semoga adaptasi dan persiapan tim lebih maksimal sebelum menghadapi Deltras FC," sambung Ariful.

Sebanyak 23 pemain dibawa termasuk kapten tim Andik Vermansah, Miftahul Hamdi, Deri Corfe, Matheus, Ramadhan dan sejumlah pemain lainnya.

Beberapa pemain yang baru bergabung dan belum maupun jarang bermain ikut diboyong, yaitu Mario Londok, Almuzanni, Ramadhan, dan Fadilla Akbar.

Mario Londok merupakan kiper yang sangat ditunggu-tunggu penampilannya.

Musim lalu, ia tampil impresif bersama PSBS Biak, sehingga mampu membawa klub asal Papua itu promosi dan juara Liga 2.

Ia dikenal sebagai kiper yang lihai dalam eksekusi penalti.

Musim lalu ia mencuri perhatian, setelah mengagalkan dua penalti krusial eks pemain timnas, yaitu Boas Solossa (Persipura) dan Ferdinand Sinaga (Persiraja).