Sabang Jadi Magnet Wisatawan Saat Libur Isra Mikraj dan Imlek

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG - Kota Sabang kembali menjadi tujuan utama bagi wisatawan pada libur panjang yang berlangsung mulai tanggal 25 hingga 29 Januari 2025. 

Libur ini mencakup akhir pekan, peringatan Isra Mikraj, dan Tahun Baru Imlek, yang sekaligus membawa lonjakan jumlah pengunjung ke destinasi wisata populer di kota ini.

Mulyadi, pengelola Travel Agent Sabang Explore, mengungkapkan bahwa permintaan perjalanan wisata selama libur panjang ini melonjak tajam. 

“Trip wisata kami sudah penuh sampai 29 Januari. Banyak wisatawan, baik lokal maupun dari luar daerah, yang memanfaatkan momen liburan ini untuk menikmati keindahan Sabang,” ujarnya dengan semangat.

Menurut Mulyadi, destinasi unggulan seperti Pantai Iboih, Pulau Rubiah, dan Tugu Kilometer Nol menjadi pilihan favorit para wisatawan. 

"Tidak hanya wisatawan lokal dari Aceh, kami juga mendapat banyak pengunjung dari Medan, Jakarta, dan beberapa daerah lainnya, bahkan ada juga yang berasal dari luar negeri," tambahnya.

Baca juga: Sabang, dari Santai Banget ke Saatnya Bangkit

Pantauan Serambinews.com di Pelabuhan Balohan menunjukkan bahwa peningkatan wisatawan ini juga berdampak pada operasional transportasi laut. 

Jadwal kapal cepat Express Bahari yang biasanya hanya tiga trip per hari, kini ditambah menjadi lima trip pada hari ini, Sabtu (25/1/2026). 

Setiap perjalanan kapal membawa sekitar 300 hingga 400 penumpang, yang menunjukkan besarnya minat masyarakat untuk berlibur ke Sabang.

“Kami menambah trip untuk mengakomodasi lonjakan penumpang. Ini memang sudah biasa terjadi pada libur panjang seperti ini, dan kami terus berusaha memberikan pelayanan terbaik agar perjalanan wisata lancar,” kata Rudi Kepala Cabang PT Pelayaran Sakti Inti Makmur. 

Namun, kapal Roro yang melayani rute Sabang-Banda Aceh tetap beroperasi dengan jadwal normal. 

“Meskipun jadwal kapal cepat meningkat, kapal Roro tetap berjalan sesuai jadwal normal. Penambahan trip kapal cepat bertujuan untuk mengurangi penumpukan penumpang,” lanjutnya.

Baca juga: Kapal Pesiar MS Crystal Symphony Tiba di Sabang, Turis Antusias Jelajahi Keindahan Pulau Weh

Selain transportasi, sektor penginapan dan restoran juga turut merasakan dampak positif dari lonjakan wisatawan ini.

 “Hotel-hotel di Sabang, dari yang kelas menengah hingga hotel terbaik, semuanya penuh selama libur panjang ini.

 Bahkan banyak yang harus menambah kapasitas penginapan dan layanan untuk memenuhi permintaan,” kata Mulyadi.

Bagi pelaku usaha lokal, lonjakan wisatawan ini memberi dampak signifikan terhadap perekonomian setempat. 

"Mulai dari pengelola penginapan, restoran, transportasi lokal, hingga pedagang oleh-oleh semuanya merasakan manfaatnya. Ini adalah kesempatan besar untuk mempromosikan Sabang lebih luas lagi," kata Mulyadi.

Baca juga: LIBURAN TIBA, Wisatawan Padati Kota Sabang

Dengan keindahan alamnya yang memukau dan keragaman budaya yang dimilikinya, Sabang terus menjadi primadona bagi wisatawan.

 Libur panjang kali ini sekali lagi membuktikan bahwa Sabang tetap menjadi destinasi wisata yang tak pernah kehilangan pesonanya, terutama pada momen spesial seperti libur akhir pekan, Isra Mikraj, dan Tahun Baru Imlek.

Baca juga: Dipergoki Warga, Pencuri Lembu di Pidie Kabur Tinggalkan Mobil, Satu Sapi Sudah Disembelih