Sebagian Badan Jalan Utama Rantau Panjang Juli Bireuen Longsor

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sekitar 50 meter badan jalan utama di Desa Rantau Panjang, kawasan sebelah timur Desa Krueng Simpo Juli Bireuen longsor jatuh ke sungai, sekitar 500 meter lainnya  bagian bawah sudah kosong diterjang derasnya air sungai Krueng Simpo setelah hujan deras turun Senin dan Selasa (28/1/2025).

Amatan Serambinews.com, Selasa (28/1/2025) sejumlah warga melihat badan jalan sudah longsor dan jatuh ke sungai sepanjang 50 meter lebih, selain itu sepanjang hampir 500 meter  bagian bawah jalan juga
sudah erosi karena terkikis derasnya air sungai. 

Beberapa warga terlihat sedang mengambil satu mesin pompa air yang jatuh ke sungai untuk diangkat kembali.

Jalan yang sudah diaspal sejak beberapa tahun lalu tidak jauh dengan pinggir sungai dan sebagian sudah retak, jarak badan jalan saat ini ada yang hanya 2 meter lagi dengan pinggir sungai dan ada juga berjarak 5 meter dengan tebing sungai.

Beni Hermaini (50) salah seorang warga Rantau Panjang, Juli Bireuen kepada Serambinews.com mengatakan, badan jalan yang longsor sekitar 50 meter lebih. Kondisi lainnya bagian tanah di bawah jalan dekat sungai sudah kosong dikikis derasnya air sungai dan apabila hujan deras lagi kemungkinan badan jalan longsor panjang lagi.

Beni Hermaini mengatakan, kondisi jalan utama di desa mereka sangat mengkhawatirkan selain semakin dekat dengan pinggir sungai, bagian bawah secara umum sudah terkikis.

“Memang ada di beberapa titik tanah berupa karang, namun bagian bawah tanah lumpur saat hujan deras mudah terkikis,” ujarnya.

Melihat kerusakan tebing sungai dan tidak jauh dengan jalan desa warga mengharapkan pada tebing sungai dipasang batu penahan abrasi atau benda lainnya sehingga saat luapan terjadi tebing sungai tidak abrasi serta jalan tidak longsor. (*)