Berita Bireuen
Belasan Rumah Dekat Aliran Sungai Krueng Simpo Bireuen Terancam Ambruk
“Jaraknya tinggal 1 atau meter lagi dengan tebing sungai, kalau hujan deras lagi khawatir rumah akan jatuh ke sungai,” ujarnya
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Hujan deras mengguyur kawasan Krueng Simpo dan Desa Rantau Panjang, Juli Bireuen sejak Senin hingga Selasa (27-28/1/2025) selain mengakibatkan dua rumah rusak bagian belakang,
belasan unit lainnya terancam ambruk.
Amatan Serambinews.com dari jembatan rangka baja, Krueng Simpo, tebing sungai sudah terkikis, batu
besar sebagian sudah tidak terlihat lagi.
Berbagai jenis tanaman di pinggir sungai sebagai penahan abrasi sungai juga rusak dan patah diterjang derasnya air sungai setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
Sekdes Krueng Simpo, Munazar kepada Serambinews.com, Selasa (28/1/2025) mengatakan, setiap tahun atau saat musim hujan sering hujan deras.
Namun kali ini lebih deras dan Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Simpo banyak rusak, selain dua rumah yang sudah ambruk bagian belakang, ada belasan rumah lainnya yang berdekatan dengan pinggir sungai juga terancam.
“Jaraknya tinggal 1 atau meter lagi dengan tebing sungai, kalau hujan deras lagi khawatir rumah akan jatuh ke
sungai,” ujarnya.
Baca juga: Krueng Simpo Bireuen Meluap, Dua Rumah Rusak, Dua Rumah Lainnya Tergenang
Masyarakat katanya sangat mengharapkan dinas terkait atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) turun ke lokasi melihat secara dekat kondisi tebing sungai dan membangun tebing dengan batu gajah
atau material lainnya sehingga saat hujan deras tidak abrasi lagi.
Disebutkan, dulunya di beberapa tempat telah dipasang batu di tebing sungai, namun sebagian batu besar sudah jatuh ke sungai dan berdampak kepada rusaknya tebing sungai.
Dampak paling besar katanya, belasan rumah yang saat ini berjarak sekitar 1 atau 2 meter dengan pinggir sungai ikut terancam jatuh.
Panjang tebing sungai yang rusak mencapai 500 meter lebih dan perlu penanganan segera untuk mencegah musibah lainnya.
Baca juga: Polres Pidie Jaya Tetapkan Keuchik Cot Seutui Ulim Sebagai Tersangka dan Ditahan di Mapolres
Dua unit rumah yang bagian belakang sudah jatuh atau ambruk ke sungai, kata Sekdes, yaitu milik Yumini Saki (60), bagian dapur belakang sudah ambruk dan jatuh ke sungai.
Rumah yang ditempati anaknya tersebut yang berada di pinggir sungai hampir jatuh ke sungai.
Lantai kamar belakang bolong dan terlihat aliran sungai. Satu rumah lainnya milik Zulfahmi M Kasah
(50) kondisinya juga sama, bagian belakang jatuh ke sungai. (*)
Ratusan Anggota TNI Kodim Bireuen dan Warga Ikuti Pemeriksaan Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
Jaksa Tuntut Dua Terdakwa Bimtek Keuchik di Bireuen |
![]() |
---|
Umuslim Gandeng PT PIM, Pemkab dan TP PKK Lanjutkan Sekolah Keluarga di Paya Nie Blang Mee Bireuen |
![]() |
---|
18 Tim Voli SMA Berlaga di Makodim Bireuen |
![]() |
---|
Kuala Raja Terus Berbenah, Program Kampung Nelayan Merah Putih Mulai Direalisasikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.