Trending Topic

Trending Topic: Kepergian Soegiharto Sosrodjojo, Valentino Rossi, dan Kembalinya Kevin Sanjaya

Kevin, yang merupakan pasangan ganda putra dari Marcus Fernaldi Gideon, kali ini dipasangkan dengan atlet bulutangkis Korea Selatan, Seo Seung-jae. 

Penulis: Gina Zahrina | Editor: Amirullah
Instagram @young_international_official
Setelah lama tidak tampil di panggung bulutangkis Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo akhirnya kembali beraksi di pertandingan eksebisi "Tribute to The Daddies" pada (26/1/2025) di Istora Senayan, Jakarta. 

Kunjungan Presiden Prabowo ke India adalah bagian dari upaya mempererat hubungan bilateral kedua negara, dan tindakan seperti ini memperlihatkan kedekatan budaya yang tercipta melalui pertemuan-pertemuan seperti ini. 

Momen bernyanyi bersama ini menjadi simbol persahabatan yang kuat antara Indonesia dan India, sekaligus memperlihatkan keramahtamahan kedua negara.

Kevin Sanjaya Sukamuljo Kembali Berlaga di Istora Senayan dalam Pertandingan Eksebisi

Setelah lama tidak tampil di panggung bulutangkis Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo akhirnya kembali beraksi di pertandingan eksebisi "Tribute to The Daddies" pada (26/1/2025) di Istora Senayan, Jakarta. 

Acara ini digelar oleh Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) untuk memberikan penghormatan kepada legenda ganda putra Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan yang memutuskan pensiun dari dunia bulutangkis. 

Kevin, yang merupakan pasangan ganda putra dari Marcus Fernaldi Gideon, kali ini dipasangkan dengan atlet bulutangkis Korea Selatan, Seo Seung-jae. 

Pertandingan yang berlangsung dalam dua gim ini menciptakan suasana semarak dengan skor imbang, dimana Kevin dan Seo menang di gim pertama dengan 18-14, sementara Hendra/Ahsan membalas di gim kedua dengan kemenangan 21-12.

Pertandingan ini juga dimeriahkan oleh kehadiran dua pelatih legendaris, Herry Iman Pierngadi dan Aryono Miranat, yang memberikan pelatihan langsung di lapangan. 

Seusai pertandingan, Hendra dan Ahsan membagikan cenderamata berupa kaos kepada para penggemar yang hadir, meninggalkan kenangan manis bagi semua orang di Istora Senayan.

Rupiah Menguat Terhadap Dollar AS pada 23 Januari 2025

Pada (23/1/2025), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis menjadi Rp 16.273 per dolar AS, naik 6,5 poin atau sekitar 0,04 persen dibandingkan dengan hari sebelumnya. 

Penguatan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk kebijakan domestik yang mendorong sentimen positif di pasar, serta pengaruh eksternal dari kebijakan ekonomi global. 

Melansir dari Kompas.com, Ariston Tjendra, seorang pengamat pasar uang, menyebutkan bahwa pasar menunggu kebijakan tarif baru dari Presiden AS Donald Trump, yang pada saat pelantikan tidak terlalu agresif dalam mengutarakan kebijakan tarifnya. 

Di sisi lain, kebijakan dalam negeri Indonesia, seperti program Dana Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA), yang mengharuskan dana ekspor ditahan 100 persen dalam negeri selama satu tahun, juga memberikan dampak positif terhadap stabilitas nilai tukar rupiah. 

Meski demikian, ancaman kebijakan tarif dari AS dan adanya potensi perlambatan ekonomi di negara-negara besar seperti China dan Korea Selatan bisa kembali memberi tekanan terhadap rupiah di masa depan. 

Para analis memprediksi pergerakan rupiah dalam kisaran Rp 16.250 hingga Rp 16.330.

Kolombia Terima Deportasi Migran dari AS setelah Tekanan Trump

Kolombia setuju untuk menerima kembali migran yang dideportasi dari Amerika Serikat setelah sebelumnya menentang kebijakan deportasi massal yang dipaksakan oleh Presiden AS Donald Trump.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved