Tutupi Utang, RSUD Sahuddin Kutacane Rencana Pangkas Honorer

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Guna menutupi utang piutang yang diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah, tenaga honorer di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Sahuddin Kutacane akan dipangkas atau diberhentikan. Upaya ini dilakukan untuk menutupi utang piutang yang selama ini sulit dibayarkan.

Demikian disampaikan Direktur RSUD Sahuddin Kutacane, dr Bukhari SpOG, di hadapan Bupati Agara terpilih, HM Salim Fakhry, Senin (27/1/2025).

"Salah satu upaya dengan memangkas atau mengurangi sebagian tenaga honorer untuk menghemat anggaran. Ini semuanya kita serahkan kepada Bupati Agara terpilih HM Salim Fakhry. Kalau ini diwujudkan, maka di BLUD RSUD Sahuddin Kutacane sudah bisa menghemat biaya mencapai Rp 4 miliar setahun. Lumayan, anggaran ini bisa untuk membayar utang di RSUD Sahuddin Kutacane," ujar dr Bukhari SpOG.

Menurut Bukhari, omset di RSUD Sahuddin Kutacane mencapai Rp 300 juta hingga 500 juta setiap bulannya. Penghasilan ini katanya cukup membantu. "Maka kita terus membenahi berbagai fasilitas untuk bisa melayani pasien yang berobat baik dari Aceh Tenggara maupun Kabupaten Gayo Lues," jelasnya.

Menanggapi hal itu, Koordinator Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh Askhalani, mendukung langkah-langkah RSUD Sahuddin Kutacane melalui Bupati Agara terpilih HM Salim Fakhry untuk segera memangkas atau evaluasi tenaga honorer. Namun, GeRAK Aceh berharap evaluasi juga harus dilakukan bagi ASN yang bertugas di rumah sakit tersebut.

Menurutnya, sejumlah ASN rumah sakit bisa ditempatkan di puskesmas- puskesmas atau Dinas Kesehatan, agar anggaran RSUD Sahuddin Kutacane bisa  lebih hemat dan efisien.(as)