Update Klasemen Grup X Liga 2 Musim 2024/2025: Persiraja Masih Berpeluang Kembali ke Puncak

Sementara, di pertandingan lainnya Persiraja Banda Aceh juga berhasil mencuri tiga poin setelah menang 3-2 dari kandang Deltras FC Sidoarjo. 

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Klasemen Grup X babak 8 besar Pegadaian Liga 2 Musim 2024/2025 masih dikuasai oleh PSIM Yogyakarta.

Klub berjuluk Laskar Mataram itu kokoh di puncak klasemen usai mengalahkan PSPS Pekanbaru dengan skor 1-0 di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Minggu (26/1/2025) sore.

Sementara, di pertandingan lainnya Persiraja Banda Aceh juga berhasil mencuri tiga poin setelah menang 3-2 dari kandang Deltras FC Sidoarjo. 

Kemenangan tersebut kembali membuka asa bagi Laskar Rencong menduduki puncak klasemen setelah sebelumnya menelan kekalahan 2-0 dari PSPS Pekanbaru pada laga perdana babak delapan besar yang bergulir di Stadion H. Dimurthala Lampineung, Senin (20/1/2025).

Sebab, pada putaran kedua nantinya Persiraja akan lebih dominan bermain di kandang.

Dari tiga laga, dua pertandingan akan berlangsung di Stadion H. Dimurthala, sementara satu laga akan bertandang ke Pekanbaru.

Pertandingan berikutnya, yakni pada Jumat (31/1/2025) Persiraja akan menghadapi PSIM Yogyakarta di Stadion Mandala Krida.

Jika pada laga ini Laskar Rencong berhasil kembali mencuri poin maka peluang untuk menggeser PSIM dari puncak klasemen sangat terbuka lebar.

Pasalnya, saat ini Persiraja terpaut tiga angka dari PSIM.

Sebelumnya, Persiraja Banda Aceh meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Deltras FC Sidoarjo pada laga lanjutan babak delapan besar Pegadaian Liga 2 Musim 2024/2025, Minggu (26/1/2025). 

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Delta, Jawa Timur itu menampilkan pertunjukan sengit hingga menit akhir pertandingan. 

Persiraja yang datang sebagai tim tamu membuka laga dengan percaya diri. Dalam pertandingan yang berlangsung di bawah guyuran hujan itu, Laskar Rencong mampu tampil agresif.

Buktinya, baru pada menit ke-13 gol pertama lahir lewat sepakan keras Vivi Asrizal.