Lifestlyle

Gaji Kecil Apa Bisa Ditabung? Pasangan Ini Bagikan Tips Sederhana yang Bisa Kamu Coba

Mengatur keuangan dan menabung dengan gaji kecil memang menjadi tantangan tersendiri....

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Eddy Fitriadi
youtube.com/Samuel & Claudya
Pasangan youtuber Samuel & Claudya. Gaji Kecil Apa Bisa Ditabung? Pasangan Ini Bagikan Tips Sederhana yang Bisa Kamu Coba. 

SERAMBINEWS.COM - Mengatur keuangan dan menabung dengan gaji kecil memang menjadi tantangan tersendiri.

Namun, seperti yang dibagikan oleh Samuel dan Claudya dalam kanal YouTube mereka, ada beberapa tips yang bisa diikuti, baik untuk fresh graduate dengan gaji terbatas maupun untuk siapa saja yang ingin memulai kebiasaan menabung secara bijak.

1. Mulailah Dengan Nominal Kecil

Banyak orang merasa minder saat melihat orang lain bisa menabung 30-40 persen dari gaji mereka, apalagi gaya hidup frugal yang sangat hemat.

 Namun, penting untuk mengingat bahwa yang terpenting bukanlah berapa banyak yang bisa ditabung, tetapi kebiasaan menabung itu sendiri.

 Jangan fokus pada hasil besar-besaran, tetapi fokuslah pada kebiasaan menata pengeluaran agar tetap terkontrol dan bisa menyisihkan sebagian uang setiap bulan, meskipun nominalnya kecil.

Misalnya, dengan gaji 3 juta, kalian bisa mulai dengan menabung 50.000 atau 100.000 setiap bulan.

Ini adalah langkah awal yang sangat bagus, yang nantinya bisa berkembang seiring dengan kenaikan gaji atau pengelolaan keuangan yang semakin baik.

2. Gunakan Metode Menabung Otomatis

Salah satu cara untuk memastikan bahwa menabung tetap konsisten adalah dengan memanfaatkan metode menabung otomatis.

Samuel dan Claudya menceritakan pengalaman mereka di mana gaji mereka langsung dipotong dan dialihkan ke rekening tabungan atau investasi begitu gaji masuk.

Ini membantu mencegah godaan untuk membelanjakan uang yang ada.

 Bagi kalian yang merasa sulit menabung karena godaan pengeluaran, sistem otomatis ini bisa sangat membantu untuk memastikan uang masuk ke tabungan tanpa harus "dipikirkan" setiap kali ada gaji masuk.

3. Hindari Pengeluaran Impulsif

Pengeluaran impulsif sering kali menjadi musuh besar dalam mengatur keuangan, terutama dengan godaan iklan atau diskon yang hadir setiap saat di media sosial atau platform e-commerce.

 Untuk itu, penting untuk memiliki sistem check and balance dalam belanja.

Contohnya, bisa dengan melibatkan pasangan atau teman untuk memeriksa apakah barang yang ingin dibeli benar-benar dibutuhkan.

 Samuel juga membagikan kebiasaannya untuk menunggu beberapa hari sebelum membeli barang yang diinginkan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved