Teknologi

Berhasil Membuka Babak Baru, Liang Wenfeng Pendiri AI DeepSeek asal Cina Bisa Mengalahkan ChatGPT

Akankah DeepSeek mengubah seluruh peta kompetisi global, atau malah memicu lonjakan inovasi yang lebih besar dari para pemain besar lainnya?

Penulis: Gina Zahrina | Editor: Amirullah
Deutsche Welle
DEEPSEEK KALAHKAN CHATGPT - Ilustrasi DeepSeek - DeepSeek Open AI dari China jadi penantang ChatGPT yang membuka Babak Baru dalam dunia kecerdasan buatan dengan kecepatan dan biaya yang lebih efisien, kamis (30/1/2025)./ Foto Deutsche Welle 

Yang lebih mencengangkan adalah fakta bahwa DeepSeek V3 dikembangkan dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan model AI sejenis.

Hal ini sebagian besar disebabkan oleh regulasi dan hambatan yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan besar, terutama yang berasal dari AS, dalam mengembangkan teknologi AI mereka.

Dengan biaya yang lebih efisien, DeepSeek berhasil menawarkan solusi AI yang lebih terjangkau tanpa mengorbankan kualitas, memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan.

Respons Dunia Terhadap Keberhasilan DeepSeek

Keberhasilan DeepSeek V3 tentunya tidak luput dari perhatian berbagai pihak di dunia.

Baca juga: Mengenal DeepSeek, Teknologi AI asal Tiongkok yang Mampu Kalahkan ChatGPT di App Store

Salah satu reaksi paling menarik datang dari mantan Presiden AS, Donald Trump, yang menganggap kemajuan yang dicapai oleh DeepSeek bisa menjadi alarm bagi perusahaan-perusahaan AS.

Dalam pandangan Trump, kemajuan teknologi yang dibuat DeepSeek dalam menciptakan AI yang lebih cepat dan lebih murah adalah hal yang positif.

Karena hal ini akan memicu kompetisi yang lebih ketat di industri AI global.

"Munculnya DeepSeek seharusnya menjadi alarm bagi industri kita untuk lebih fokus dalam bersaing dan berusaha untuk menang," ujar Trump dikutip dari Kompas Tekno dari Ruters (30/1/2025).

Trump juga memberikan pujian atas kemampuan DeepSeek dalam menciptakan teknologi AI yang hemat biaya tersebut.

 Hal ini menjadi sisi positif sehingga perusahaan-perusahaan dapat mengurangi pengeluaran namun tetap memperoleh hasil yang diinginkan.

Baca juga: Teknologi AI DeepSeek Mengalahkan ChatGPT di App Store, Langsung Terkena Serangan Ciber

"Saya menganggap ini sebagai keuntungan besar, karena perusahaan kita bisa meniru pendekatan tersebut, mengurangi biaya tetapi tetap mencapai hasil yang optimal," katanya.

Tidak hanya Trump yang memberikan pujian, CEO OpenAI, Sam Altman, juga mengakui keunggulan DeepSeek V3.

Altman, yang selama ini memimpin pengembangan ChatGPT, menulis melalui akun X (Twitter)-nya bahwa model besar DeepSeek R-1 dan V3 sangat impresif.

Ia mengakui bahwa DeepSeek sangat impresif terutama dalam hal perbandingan kemampuan dan biaya.

"Kami jelas akan memberikan model yang jauh lebih baik dan rasanya menyegarkan memiliki pesaing baru! Kami akan merilis beberapa pembaruan (ChatGPT)," ujarnya dalam X @sama (28/1/2025).

DeepSeek: Menjadi Ancaman atau Justru Pendorong Inovasi?

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved