Perang Gaza

Brigade Quds Bentrok dengan Pasukan Israel di Jenin, Tentara Zionis Luka-luka

Bentrokan telah terjadi di Jenin sejak Israel melancarkan operasi militer besar-besaran di kota itu dan kamp pengungsian di sekitar penerapan gencatan

|
Editor: Ansari Hasyim
Mahmud ham/AFP
PEJUANG PALESTINA - Anggota gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ) atau Brigade Al-Quds mengacungkan senjatanya, berparade di jalan-jalan Kota Gaza pada 5 Januari 2022. - Pada Senin (12/2/2024), Al-Quds mengumumkan pihaknya telah berhasil menargetkan pusat komando tentara Israel di Khan Younis. Mereka juga menyerang pasukan Israel di Ma'an. 

SERAMBINEWS.COM - Batalyon Jenin dari sayap bersenjata Jihad Islam Palestina mengatakan bahwa para pejuangnya meledakkan alat peledak di kendaraan militer Israel di kota Tepi Barat yang diduduki.

Serangan ini dirancang untuk memotong jalur pasukan penyelamat dan pendukung yang bergegas menyelamatkan pasukan yang jatuh ke medan perang saat mencoba memperkuat diri di salah satu rumah di kamp, kata kelompok itu dalam pernyataan singkat di Telegram.

Kelompok itu menambahkan bahwa ada korban yang terkonfirmasi di antara pasukan Israel.

Bentrokan telah terjadi di Jenin sejak Israel melancarkan operasi militer besar-besaran di kota itu dan kamp pengungsian di sekitar penerapan gencatan senjata di Gaza.

Israel Sebarkan Selebaran di Gaza Berisi Peringatan Agar tak Merayakan Pembebasan Tahanan

Israel telah menegaskan sejak awal bahwa unjuk rasa kegembiraan dan perayaan setelah pembebasan tahanan Palestina tidak akan ditoleransi. 

Baca juga: Brigade Al-Quds Rilis video Sandera Israel Erbil Yehud dan Gadi Mozes sebelum Dibebaskan

Hari ini, pesawat tanpa awak terbang di atas Jalur Gaza sambil menyebarkan selebaran berisi peringatan untuk tidak mengibarkan bendera, spanduk, atau terlibat dalam kegiatan perayaan apa pun.

Banyak tahanan Palestina yang dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan ini juga tidak akan diizinkan tinggal di Tepi Barat, tetapi akan dideportasi ke Gaza atau ke Mesir.

Rumah-rumah mantan tahanan di Tepi Barat telah digerebek oleh pasukan Israel sejak pembebasan mereka, mereka mencari apa pun yang mereka rasa mengganggu yang memungkinkan penangkapan kembali mereka.

Sebelumnya, mereka menunda pembebasan para tahanan karena mereka ingin jaminan dari para mediator bahwa para tawanan yang dibebaskan pada tahap selanjutnya tidak akan melewati kerumunan besar seperti yang terlihat di Khan Younis.

Israel menegaskan bahwa pembebasan ini akan dilakukan berdasarkan ketentuan mereka sendiri.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved