PNS dan BUMN

Digadang-gadang Jadi Menantu Idaman, Begini Perbedaan PNS dan Pegawai BUMN

Menjadi seorang pegawai negeri sipil (PNS) atau pegawai di perusahaan milik negara (BUMN) sering kali menjadi pilihan karier yang menjanjikan bagi ban

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Amirullah
freepik
Ilustrasi CPNS 2025 

SERAMBINEWS.COM-Menjadi seorang pegawai negeri sipil (PNS) atau pegawai di perusahaan milik negara (BUMN) sering kali menjadi pilihan karier yang menjanjikan bagi banyak orang di Indonesia dan sering di gadang-gadang sebagai mantu idaman.

Masing-masing memiliki kelebihan dan tantangan tersendiri baik PNS maupun BUMN.

 Lalu, apa perbedaan utama antara PNS dan pegawai BUMN? yang sering digang-gadang sebagai mantu idaman, mari kita bahas lebih mendalam tentang perbedaan dalam sistem rekrutmen, jaminan dan jenjang karier, serta budaya kerja yang ada di kedua jenis pekerjaan ini.

Baca juga: Info CPNS 2025, Berikut Jadwal Terbaru Seleksi CPNS 2025, Catat Syaratnya

Sistem Rekrutmen: 


PNS: Seleksi Berdasarkan Kompetensi Sistem rekrutmen untuk menjadi PNS di Indonesia didasarkan pada seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB).

Proses ini biasanya melalui ujian tulis yang terdiri dari tes wawasan kebangsaan, intelegensia umum, dan karakteristik pribadi.

 Bagi mereka yang lolos tahap pertama, akan melanjutkan ke ujian berikutnya sesuai dengan bidang yang dilamar.

Seleksi ini dirancang untuk memastikan bahwa calon PNS memiliki kemampuan dasar dan pengetahuan yang diperlukan untuk bekerja di lembaga pemerintah.

BUMN: Tes Kemampuan dan Psikotes Berbeda dengan PNS, rekrutmen untuk BUMN lebih mirip dengan seleksi yang dilakukan oleh perusahaan swasta.

Biasanya, calon pegawai BUMN akan melewati serangkaian tes kemampuan dasar, tes psikologi, dan wawancara.

Tes kemampuan dasar meliputi soal-soal yang menguji kecakapan teknis dan pengetahuan umum yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

Selain itu, tes psikotes bertujuan untuk mengukur kepribadian dan kemampuan kognitif calon pegawai.

Proses rekrutmen ini cenderung lebih dinamis dan kompetitif, dengan tujuan untuk menemukan individu yang memiliki kemampuan terbaik untuk berkontribusi pada perusahaan.

Baca juga: Pendaftaran CPNS 2025 Akan Segera Dibuka, Ini Syarat dan Dokumen Pendaftaran yang Disiapkan

Jaminan dan Jenjang Karier


PNS: Jaminan Stabilitas dan Tunjangan Menjadi seorang PNS menawarkan stabilitas karier yang sangat dihargai banyak orang.

 PNS memiliki jaminan pensiun, tunjangan kesehatan, dan gaji yang terstruktur dengan baik sesuai golongan dan masa kerja.

Gaji PNS biasanya tetap meskipun ada kenaikan berdasarkan golongan dan masa kerja, dengan sistem pensiun yang menjamin masa tua mereka.

Selain itu, PNS memiliki jenjang karier yang jelas, terbagi dalam kategori administrasi, fungsional, dan pimpinan tinggi.

 Meski jenjang kariernya tergolong birokratis, namun stabilitas pekerjaan menjadi nilai tambah yang besar.

BUMN: Gaji Lebih Tinggi dan Bonus Di sisi lain, pegawai BUMN sering kali mendapatkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan PNS, terutama di beberapa BUMN besar.

Selain gaji pokok, pegawai BUMN juga biasanya menerima berbagai bonus, seperti bonus kinerja tahunan, tunjangan transportasi, tunjangan kesehatan, dan fasilitas lainnya yang bisa bervariasi tergantung pada perusahaan.

 Jenjang karier di BUMN cenderung lebih fleksibel dan bervariasi, mulai dari staf hingga manajer dan direktur, yang memungkinkan individu untuk berkembang lebih cepat jika memiliki kemampuan dan kinerja yang baik.

Salah satu keunggulan BUMN adalah adanya program pelatihan dan pengembangan yang lebih sering, yang dapat mempercepat karier pegawai yang berpotensi.

Budaya Kerja dan Lingkungan


PNS: Formal dan Birokratis Lingkungan kerja di instansi pemerintahan cenderung lebih formal dan birokratis.

Segala keputusan biasanya melalui prosedur yang panjang, yang dapat terasa lambat bagi sebagian orang.

Budaya kerja ini menuntut pegawai untuk patuh pada peraturan dan menjalankan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

 Namun, meski terlihat lebih kaku, PNS menikmati tingkat stabilitas yang sangat tinggi.

Pekerjaan di instansi pemerintah cenderung tidak terpengaruh oleh fluktuasi ekonomi atau perubahan pasar, sehingga banyak yang merasa lebih aman bekerja di sini.

BUMN: Dinamis dan Menantang Sementara itu, lingkungan kerja di BUMN lebih dinamis dan cenderung lebih mirip dengan suasana perusahaan swasta.

Tuntutan kerja yang lebih cepat dan fleksibel membuat pegawai BUMN harus siap menghadapi perubahan dan tantangan yang lebih beragam.

Pegawai BUMN seringkali diharapkan untuk berinovasi dan memberikan solusi kreatif dalam menyelesaikan masalah.

 Kecepatan pengambilan keputusan, interaksi antar departemen, serta kebebasan untuk berekspresi dalam pekerjaan menjadikan BUMN pilihan menarik bagi mereka yang menyukai tantangan dan suasana kerja yang lebih tidak terikat.


Memilih untuk menjadi PNS atau pegawai BUMN tentu tergantung pada preferensi pribadi dan tujuan karier masing-masing. PNS memberikan kestabilan, jaminan pensiun, dan lingkungan kerja yang lebih formal dan terstruktur.

Bagi mereka yang mengutamakan keamanan jangka panjang dan tidak keberatan dengan birokrasi, menjadi PNS bisa menjadi pilihan yang tepat.

Di sisi lain, pegawai BUMN sering mendapatkan gaji yang lebih tinggi, bonus, serta kesempatan untuk berkembang lebih cepat melalui pelatihan dan jenjang karier yang lebih fleksibel.

Bagi mereka yang suka tantangan, kerja dinamis, dan ingin merasakan pengalaman kerja yang lebih mirip dengan dunia swasta, BUMN adalah pilihan yang menarik.

Bagaimanapun juga, kedua karier ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Yang terpenting adalah memahami apa yang paling penting bagi diri kita: apakah itu stabilitas dan jaminan jangka panjang, atau kesempatan untuk berkembang lebih cepat di dunia yang lebih dinamis.

Baca juga: CATAT, Kesalahan Ini Dapat Membuat Status Kelulusan Peserta CPNS 2024 Batal

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved