Banda Aceh
Warkop Diminta Tak Lindungi Pelajar Nongkrong saat Jam Belajar, Ini Penegasan Kapolsek Syiah Kuala
Kapolsek Syiah Kuala meminta para pemilik warung untuk melaporkan kepada pihak berwajib atau sekolah, karena pelajar-pelajar itu...
Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Sara Masroni | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Syiah Kuala, Iptu Cut Laila Surya mengingatkan seluruh pemilik warung, jika ada pelajar yang nongkrong di tempat usahanya, jangan dilindungi.
Kapolsek Syiah Kuala meminta para pemilik warung untuk melaporkan kepada pihak berwajib atau sekolah, karena pelajar-pelajar itu merupakan generasi emas di masa yang akan datang.
Demikian penegasan Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Syiah Kuala, Iptu Cut Laila Surya usai menemukan sejumlah pelajar bolos nongkrong di salah satu warung kopi (warkop) sekitaran Gampong Rukoh, Banda Aceh saat jam belajar, Kamis (30/1/2025).
"Laporkan segera jika melihat pelajar bolos pada jam belajar kepada kami. Bagi pemilik warung, jangan terkesan menutupi kelakuan yang tidak baik itu," tegas Cut Uya.
“Yang kami lakukan ini merupakan salah satu bentuk pencegahan kenakalan di kalangan pelajar,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Polsek Syiah Kuala mengamankan sejumlah pelajar yang sedang bolos nongkrong di salah satu warung kopi (warkop) sekitaran Gampong Rukoh, Banda Aceh saat jam belajar, Kamis (30/1/2025).
Kapolsek Syiah Kuala, Iptu Cut Laila Surya mengatakan, para pelajar diamankan saat personel sedang melaksanakan patroli usai melaksanakan apel pagi.
“Personel Polsek saat itu baru saja selesai melaksanakan apel pagi, lalu melakukan patroli rutin guna mencegah terjadinya gangguan kamtibmas,” ujar Polwan yang akrab disapa Cut Uya itu.
Saat tiba di salah satu warung kopi di sekitaran Gampong Rukoh, petugas menemukan sejumlah pelajar yang sedang nongkrong di warkop, padahal masih jam belajar.
“Para pelajar tidak bisa keluar dari warung, karena sudah kami tutup dari berbagai sudut dengan penempatan personel, lalu kami mengamankan para pelajar tersebut,” ungkap Cut Uya.
Setelah didata, pihak Polsek kemudian mengantarkan para pelajar tersebut dan menyerahkannya ke sekolah untuk dilakukan pembinaan serta pengawasan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.