Kisah Inspiratif
Kisah Putri Zahirah, Lulusan Terbaik ES Pascasarjana UIN Ar-Raniry Bagikan Tips S2 Tiga Semester
“Alhamdulillah sangat bersyukur, merasa bahagia dan terhormat menjadi salah seorang lulusan terbaik pada yudisium magister kali ini...
Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Sara Masroni | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sabtu, 1 Februari lalu menjadi hari istimewa bagi Putri Zahirah, wanita yang akrab disapa Zaza itu meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,95 dan menjadi lulusan terbaik dari Prodi S2 Ekonomi Syariah (ES) dengan predikat cum laude dan berhak atas gelar ME.
Dia menjadi lulusan terbaik bersama sembilan lulusan lainnya dari prodi masing-masing usai diyudisium bersama total 90 magister dan 12 doktor di Aula Lantai III Pascasarjana UIN Ar-Raniry.
“Alhamdulillah sangat bersyukur, merasa bahagia dan terhormat menjadi salah seorang lulusan terbaik pada yudisium magister kali ini,” kata Zaza kepada Serambi, Minggu (2/2/2025).
Tidak hanya meraih IPK tertinggi dari prodi, dia juga berhasil lulus tiga semester di usianya yang masih beranjak kepala dua atau 23 tahun.
Anak dari pasangan Ibrahim dan Huryati kelahiran Banda Aceh, November 2001 itu mengatakan, ada doa yang luar biasa dari kedua orang tua di balik pencapaiannya hari ini.
Rasa syukur itu semakin mendalam ketika dipercayakan mengajar sekaligus menjadi asisten dosen Warek I UIN Ar-Raniry, Muhammad Yasir Yusuf usai sidang tesis beberapa waktu lalu.
“Atas kehendak Allah saat ini saya dipercayakan tandem dosen oleh wakil rektor I sekaligus sebagai asisten beliau,” ungkap Zaza.
Tak hanya kuliah tepat waktu, perempuan yang berdomisili di Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar itu juga meraih sejumlah prestasi seperti juara 3 Debat Ekonomi Syariah Golden Fest FEBI UIN Ar-Raniry 2022 hingga lulusan terbaik 1 dari Prodi Ekonomi Syariah saat yudisium FEBI UIN Ar-Raniry 2023 lalu.
Meski di usia yang masih tergolong sangat muda, dia berpesan jangan pernah ragu untuk melanjutkan studi karena pendidikan adalah investasi masa depan yang tidak akan sia-sia.
Dikatakannya, tetap fokus pada target, jangan biarkan ketakutan menghambat tujuan yang ingin dicapai selama menyelesaikan kuliah.
Kemudian bagi yang sudah bekerja, dia menyarankan agar melakukan manajemen waktu yang baik untuk mengimbangi antara kerja dan kuliah. Tetapkan prioritas pada tugas-tugas penting dan mendesak yang harus diutamakan.
“Tetap positif thinking, jangan sampai stres menghambat pekerjaan. Paling penting, jangan takut gagal karena setiap kesalahan adalah peluang untuk belajar dan mengevaluasi diri,” kata Zaza.
Alumnus MAN 1 Model Banda Aceh itu juga memberikan tips untuk lulus tiga semester saat melanjutkan pendidikan di pascasarjana. Pertama, merencanakan studi dengan matang dan punya target sejak awal memulai S2.
Dia menanamkan mindset harus bisa menyelesaikan studi magister lebih cepat dari batas waktu standar. “Sehingga mindset itulah yang memicu ambisius dalam diri saya,” ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.