Breaking News

Tragedi Arakundo

Mengenang Tragedi Arakundo Idi Cut, Pembantaian Warga Aceh Hingga Mayat Dibuang Ke Sungai

Tragedi itu merupakan sebuah peristiwa pembantaian sipil yang terjadi tanggal 3 Februari 1999 di Idi Cut, Aceh Timur, saat dulu Aceh masih konflik

Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
TRAGEDI ARAKUNDO - 3 Februari 1999 lalu, ada banyak darah segar dari rakyat sipil yang bercucuran akibat tragedi pembantaian yang terjadi di kawasan Idi Cut, Aceh Timur. Dokumentasi Versi Cetak Serambi Indonesia - Saban hari, makin ramai saja pengunjung yang mendatangi jembatan Arakundoe Sebab, di lokasi inilah gencar dilakukan pencarian mayat korban Insiden Idi Cut, Aceh Timur, yang setelah dibantai dibuang ke sungai Lokasi ini terpaut 23 kilometer dari tempat kejadian Kemarin, diperkirakan 5.000 warga memadati jembatan yang Rabu lalu masih berlumur darah itu. 

Hari Ini, 25 Tahun Lalu, Tragedi Arakundo Idi Cut, Pembantaian Hingga Mayat Dibuang Ke Sungai

SERAMBINEWS.COM - Idi Cut Berdarah, itulah headline Harian Serambi Indonesia yang terbit pada edisi 4 Februari 1999.

Harian Serambi Indonesia terbitan sehari setelah pembantaian warga sipil Aceh itu mengulas peristiwa yang menyayat hati. 

Termasuk menurunkan tulisan sidebar berjudul Jembatan Arakundo Berlumuran Darah.

Karena korban kekerasan aparat itu di bawa dan dibuang ke dalam sungai dari jembatan Arakundo. 

Akhirnya peristiwa berdarah ini dikenal luas dengan Tragedi Arakundo atau Tragedi Idi Cut.

Tragedi Idi Cut dan Arakundo menjadi sebuah catatan kelam sejarah Aceh.

Tragedi itu merupakan sebuah peristiwa pembantaian sipil yang terjadi tanggal 3 Februari 1999 di Idi Cut, Aceh Timur, saat dulu Aceh masih konflik.

Menurut literatur, peristiwa ini menewaskan tujuh orang dan melukai ratusan orang lainnya.

Jembatan Arakundo merupakan tempat tujuh mayat dibuang ke dalam sungai setelah peristiwa pembantaian di Idi Cut, Aceh Timur itu terjadi .

Para pelakunya hingga kini belum ditangkap dan diadili, menjadikan kasus ini dari tragedi mengerikan ke impunitas.

Sebuah arsip berita Harian Serambi Indonesia edisi Jumat 6 Februari 1999, bercerita tentang garis waktu kejadian pembantaian sipil di Idi Cut.

TRAGEDI ARAKUNDO - Tragedi itu merupakan sebuah peristiwa pembantaian sipil yang terjadi tanggal 3 Februari 1999 di Idi Cut, Aceh Timur, saat dulu Aceh masih konflik.
Jenazah Saiful Bahri (20) penduduk Desa Botren Alue le Mirah, Kecamatan Julok, Aceh Timur yang diduga korban pembantaian aparat di Idi Cut. Korban ditemukan Jumat 18 Km dari jembatan Arakundoe. -
TRAGEDI ARAKUNDO - Tragedi itu merupakan sebuah peristiwa pembantaian sipil yang terjadi tanggal 3 Februari 1999 di Idi Cut, Aceh Timur, saat dulu Aceh masih konflik. Jenazah Saiful Bahri (20) penduduk Desa Botren Alue le Mirah, Kecamatan Julok, Aceh Timur yang diduga korban pembantaian aparat di Idi Cut. Korban ditemukan Jumat 18 Km dari jembatan Arakundoe. - (SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN)

Artikel ini kami turunkan kembali untuk memperingati 25 tahun Tragedi Arakundo Idi Cut

Perkiraan 77 Jam yang Mendebarkan

"TRAGEDI IDI CUT" belum terungkap sepenuhnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved