Hama Kelapa

Tanaman Kelapa di Simeulue Diserang Ulat Perusak Daun 

Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kabupaten Simeulue, Hasrat Abubakar, yang dikonfirmasi Serambinews.com, Senin (3/2/2025), mem

Penulis: Sari Muliyasno | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/SARI MULYASNO
DISERANG HAMA ULAT - Batang kelapa milik petani Simeulue diserang hama sejak beberapa bulan terakhir yang mengakibatkan kelapa tak lagi produktif. Foto direkam Senin (3/2/2025). Serambinews.com/Sari Muliyasno 

SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Puluhan hektare kebun kelapa milik petani di Kabupaten Simeulue, dilaporkan diserang hama Antona (ulat perusak daun kelapa). 

Akibatnya, batang kelapa tak lagi produktif dan apabila dibiarkan dapat menyebabkan batang kelapa mati.

Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kabupaten Simeulue, Hasrat Abubakar, yang dikonfirmasi Serambinews.com, Senin (3/2/2025), membenarkan tanaman kelapa petani di Simeulue khususnya di kawasan pesisir Kecamatan Teupah Selatan diserang ulat perusak daun kelapa.

"Betul, sejak tiga bulan lalu sudah kita berikan obat dengan cara dibor batang kelapa, bantuan obat kelapa itu diberikan dari provinsi. Kurang lebih 30-an hektare tanaman kelapa petani diserang hama," katanya, menjawab Serambinews.com.

Dijelaskan, butuh waktu untuk menyembuhkan batang kelapa yang diserang hama. Kepada petani atau pemilik kebun, lanjutnya, diminta untuk membersihkan areal kebun yang diserang hama.

"Kita juga berharap kepada pemilik kebun agar membersihkan areal kebun dan juga mengasapinya secara rutin supaya mencegah penyebaran hama," jelas Hasrat Abubakar. 

Amatan Serambi di lapangan, batang kelapa yang diserang hama, daunnya tampak seperti terbakar atau layu dan tidak berbuah.

Dikatakan Hasrat, bahwa kebun kelapa di Simeulue sudah saatnya untuk dilakukan peremajaan atau replanting lantaran batang kelapa di Simeulue rata-rata sudah berumur 20 hingga 40 tahun. 

Namun demikian, daerah kekurangan anggaran dalam menganggarkan replanting kebun kelapa milik petani di Simeulue.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved