Ukraina: Dalam Satu Hari, Rusia Kehilangan Lebih dari 1.400 Tentara, 48 Sistem Artileri, dan MLRS

SERAMBINEWS.COM - Rusia telah kehilangan sekitar 839.040 tentara di Ukraina sejak melancarkan invasi skala penuh pada 24 Februari 2022 hingga 1 Februari 2025, dengan perkiraan 1.430 tentara tewas dalam sehari terakhir, menurut laporan Staf Umum Ukraina.

Kerugian peralatan tempur Rusia meliputi:

Tank: 9.902 (+9)

Kendaraan tempur lapis baja: 20.653 (+22)

Sistem artileri: 22.493 (+48)

Sistem peluncur roket ganda (MLRS): 1.266 (+1)

Sistem pertahanan udara: 1.050 (+0)

Pesawat: 369 (+0)

Helikopter: 331 (+0)

UAV operasional-taktis: 23.694 (+121)

Rudal jelajah: 3.054 (+0)

Kapal/perahu: 28 (+0)

Kapal selam: 1 (+0)

Kendaraan dan tangki bahan bakar: 35.629 (+77)

Peralatan khusus: 3.727 (+1)

Kementerian Pertahanan Ukraina melaporkan pada awal Januari bahwa pasukan Ukraina telah melenyapkan 430.790 tentara Rusia pada tahun 2024 saja, yang kira-kira setara dengan 36 divisi senapan bermotor dari pasukan darat Rusia.

Baca juga: Rusia Ingin Akhiri Perang, Vladimir Putin: Konflik Ukraina Bisa Berakhir Kurang dari 2 Bulan Jika. .

Pada 10 Januari, BBC melaporkan bahwa sejak dimulainya perang skala penuh Rusia melawan Ukraina, sedikitnya 6.083 tentara elit Rusia telah tewas.

Pada 23 Januari, The New York Times menulis bahwa Rusia kehilangan pasukan dua kali lipat dari Ukraina tetapi masih mempertahankan keunggulan secara keseluruhan.

Mengutip para ahli, surat kabar tersebut mencatat bahwa setelah hampir tiga tahun perang skala penuh, Ukraina mungkin telah menderita "sekitar setengah dari kerugian Rusia yang tidak dapat dipulihkan."(*)