Kesehatan

Bolehkah Penderita Diabetes Mengganti Gula Pasir dengan Madu? Hati-hati dengan Risiko Ini

Madu merupakan sumber pemanis alami yang diolah oleh lebah. Madu dianggap lebih aman untuk gula darah daripada gula pasir atau gula buatan lainnya.

|
Editor: Amirullah
Pixabay.com/Stevepb
ILUSTRASI MADU - Madu sebagai pemanis alami ternyata berisiko bagi penderita diabetes. 

SERAMBINEWS.COM - Madu, pemanis alami yang dihasilkan oleh lebah, kini semakin populer sebagai alternatif sehat bagi gula pasir dan pemanis buatan lainnya.

Selain rasanya yang manis dan alami, madu juga dianggap lebih aman untuk kadar gula darah, menjadikannya pilihan yang lebih baik bagi mereka yang peduli dengan kesehatan.

Madu mengandung berbagai nutrisi bermanfaat, seperti antioksidan, vitamin, dan mineral yang tidak ditemukan dalam gula pasir. 

Namun apakah penderita diabetes aman mengonsumsi madu?

Sebenarnya pandangan mengenai hal ini beragam.

Ada yang membolehkan, ada juga yang melarang.

Secara umum, madu merupakan gula alami dan karbohidrat yang dapat meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi.

“Secara umum, tidak ada manfaat mengganti gula dengan madu dalam rencana makan penderita diabetes. Baik madu maupun gula akan memengaruhi kadar gula darah Anda,” tulis M Regina Castro, MD, di Mayoclinic.com.

Dari segi gula yang dikonsumsi, Regina mengatakan tidak ada perbedaan signifikan antara madu ataupun gula pasir.

Dia membolehkan mengonsumsi madu untuk penderita diabetes, asalkan itu tetap dihitung sebagai karbohidrat harian yang dimakan.

Dengan demikian, efeknya terhadap kadar gula darah tetap terkontrol.

“Madu lebih manis daripada gula pasir, jadi Anda mungkin menggunakan lebih sedikit madu untuk gula dalam beberapa resep. Namun, madu sebenarnya mengandung lebih banyak karbohidrat dan kalori per sendok teh daripada gula pasir. Jadi, kalori dan karbohidrat yang Anda hemat akan sangat sedikit.”

“Jika Anda lebih menyukai rasa madu, silakan saja dan gunakan. Namun, gunakan madu secukupnya saja. Pastikan untuk menghitung karbohidrat dalam madu sebagai bagian dari rencana makan diabetes Anda,” tandasnya.

Risiko konsumsi madu bagi penderita diabetes

Melansir Healthline, sejumlah risiko konsumsi madu bagi penderita diabetes antara lain:

Peningkatan gula darah

Karena madu dapat memengaruhi gula darah, dokter mungkin menyarankan Anda untuk menghindarinya dan pemanis lainnya hingga diabetes Anda terkendali dengan baik.

Beberapa jenis madu mengandung gula tambahan

Jika Anda membeli madu olahan dari toko, madu tersebut mungkin juga mengandung gula atau sirup. 

Pemanis tambahan dapat memengaruhi gula darah Anda secara berbeda.

Infeksi

Orang yang sedang hamil dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah sebaiknya tidak mengonsumsi madu mentah karena tidak dipasteurisasi. 

Mengonsumsi madu mentah yang belum diolah dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat menyebabkan infeksi berbahaya.

Disclaimer

Artikel ini hanya bersifat informasional, bukan merupakan rujukan atau saran medis.

Ingatlah bahwa madu lebih manis daripada gula. 

Jika Anda mengganti gula dengan madu, Anda hanya perlu sedikit saja.

Madu harus dikonsumsi secukupnya. 

Pastikan Anda sudah berkonsultasi dengan dokter untuk meminta saran apakah kondisi Anda layak mengonsumsi madu atau tidak.

(TribunHealth.com)

 

Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul Termasuk Pemanis Alami, Bolehkah Penderita Diabetes Mengganti Gula Pasir dengan Madu?

Baca juga: Manfaat Minum Secangkir Teh Hitam Setiap Hari, Bantu Mengelola Gula Darah, Kurangi Risiko Diabetes

Baca juga: Minum Kopi Ternyata Bagus untuk Kesehatan Jantung dan Diabetes, Berikut Jenis Kopi yang Baik

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved