Harga Emas di Banda Aceh Meroket Lagi per Tanggal 5 Februari 2025, Ini Rinciannya!

Harga emas di Banda Aceh kembali meroket per tanggal 5 Februari 2025.

SERAMBINEWS.COM- Harga emas di Banda Aceh kembali mengalami kenaikan signifikan pada hari ini, Senin (5/2/2025).

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari akun Instagram Bina Nusa (@bina.nusa), harga emas di ibu kota Provinsi Aceh kini dipatok sebesar Rp. 4.800.000 per mayam, belum termasuk ongkos.

Sebelumnya, harga emas di Banda Aceh tercatat berada di angka Rp. 4.750.000 per mayam, yang artinya terjadi lonjakan sebesar Rp. 50.000 per mayam dalam kurun waktu singkat.

Baca juga: Harga Emas Meroket ke Puncak Tertinggi Sepanjang Sejarah Akibat Perang Tarif Tiongkok dan AS!

Kenaikan harga emas ini dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan lokal, salah satunya adalah fluktuasi pasar internasional, termasuk dampak perang tarif antara Tiongkok dan Amerika Serikat yang memengaruhi kestabilan ekonomi dunia.

Dengan kenaikan harga emas ini, para konsumen yang hendak membeli atau menjual emas di Banda Aceh perlu memperhitungkan harga terbaru yang berlaku.

Selain harga emas itu sendiri, konsumen juga perlu menambahkan biaya ongkos atau jasa yang diberikan oleh pihak toko atau pengrajin emas, yang umumnya bervariasi tergantung pada masing-masing tempat.

Baca juga: Naik Tajam, Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini per Mayam, Selasa 4 Februari 2025

Perubahan harga emas yang cukup signifikan ini tentu saja menjadi perhatian banyak pihak, mengingat emas merupakan salah satu bentuk investasi yang cukup digemari masyarakat Aceh.

 Meskipun harga emas terus bergerak naik, banyak yang masih memilih untuk berinvestasi di komoditas ini karena dianggap relatif aman di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Bagi masyarakat yang berencana untuk membeli emas dalam waktu dekat, penting untuk memantau perkembangan harga terkini serta melakukan perbandingan di berbagai tempat untuk mendapatkan penawaran terbaik.

Baca juga: Harga Emas Dunia Anjlok Disebabkan Para Investor Sedang Menunggu Pidato Pelantikan Trump

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)