Kebakaran Lahan di Lhokseumawe Terjadi di Dua Lokasi, Plafon Rumah Warga Pecah

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Kebakaran lahan dalam wilayah Kota Lhokseumawe, pada Rabu (5/2/2025), terjadi di dua lokasi.

Namun kedua insiden kebakaran lahan kali ini sangat berdekatan dengan rumah warga.

 Bahkan ada plafon satu unit rumah warga yang ikut pecah akibat suhu panas.

Untuk kebakaran lahan pertama, terjadi pada pukul 15.20 WIB. 

Lokasinya di belakang kantor PLN Sawang Kupula Desa Uteunkot, Kecamatan Muata Dua, Lhokseumawe.

Kebakaran di lokasi ini hanya berbatas beton tinggi dengan rumah masyatakat. 

Sehingga plafon bagian belakang atap satu runah warga ikut pecah, akibat suhu panas.

Untuk lokasi pertama, luas lahab yang terbakar sekitar 500 meter.

Baca juga: Kebakaran Besar di Pidie Jaya Hanguskan 12 Ruko dan 2 Sepeda Motor

Kebakaran lahan yang kedua terjadi pada pukul 17.00 WIB. Lokasinya di kawasan Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe.

Kebakaran di lokasi kedua juga sangat dekat dengan sejumlah rumah masyarakat yang berkontruksi kayu.

Sedangkan luas lahan yang terbakar diperkirakan juga sekitar 500 meter.

Kasi Pemadam Kebakaran Kota Lhokseumawe, Ibrahim, menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan adanya kebakaran lahan di Uteunkot sekitar pukul 15.30 WIB.

Setelah mendapatkan laporan, satu damkar Pemko Lhokseumawe langsung dikerahkan ke lokasi. 

Saat sampai di lokasi, petugasnya pun yang dibantu TNI-Polri, relawan ERPA, Redkar  RAPI, dan masyarakat, langsung melakukan proses pemadaman.

"Kebakaran sangat dekat dengan rumah warga, sehingga petugas bekerja cepat uutuk memadamkam api. Sekitar setengah jam kemudian, api pun berhasil dipadamkan," katanya.

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Mulai Revitalisasi Pedestrian dan Renovasi Tugu Pelor Meulaboh

Lalu pada pukul 17.00 WIB, pihaknya kembali menerima laporan adanya kebakaran lahan di kawasan Ujong Blang.

Maka petugas bersama satu unit Damkar langsung dikerahkan ke lokasi kebakaran lahan.

 Di lokasi kedua, pihaknya juga melihat kebakaran sangat dekat dengan sejumlah rumah warga yang berkontruksi kayu.

Maka petugas langsung bekerja keras ubtuk memadamkan api, sehingga tidak sampai berimbas ke rumah masyarakat.

Baca juga: Penyebab Anak Terjerumus Menjadi LGBT Menurut Hetti Zuliani, Direktur Eksekutif YPAM Sigli

Untuk penyebab kebakaran, sebut Ibrahim, sejauh ini belum bisa dipastikan. Namun dugaan kuat akibat pembakaran sampah.

Pada kesempatan ini, Ibrahim mengingatkan kalau kondisi cuaca di Kota Lhokseumawe dalam dua terakhir sangat terik, terutama dari pagi hingga jelang sore.

Karena itu dia berharap masyarakat lebih hati-hati. Jangan pernah membakar lahan.(*)