Gaji Guru Setifikasi Belum Dibayar, Pj Bupati Simeulue: Uangnya Sudah Ada

"Uangnya sudah ada, sekarang sedang dilakukan penjabaran. Karena penjabaran itu bukan hanya gaji guru sertifikasi tapi semuanya. Mudah-mudahan pekan depan sudah dibayarkan," jelas Pj Bupati Simeulue.

Laporan Sari Muliyasno | Simeulue

SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Para guru sertifikasi di Kabupaten Simeulue mengeluh, belum dibayarkannya gaji sertifikasi hingga bulan ke dua  tahun 2025.

Kepada Serambinews.com, Kamis (6/2/2025), guru sertifikasi berharap Pemda Simeulue dapat segera membayarkan gaji sertifikasi tersebut.

"Kabarnya uang untuk gaji guru sertifikasi sudah masuk ke daerah. Tapi sampai saat ini belum juga dibayarkan, kami tidak tahu penyebabnya. Gaji itu hak kami, semoga cepat dibayarkan," ucap perwakilan guru sertifikasi di Sinabang.

Secara terpisah, Pj Bupati Simeulue Teuku Reza Fahlevi, yang dikonfirmasi membenarkan belum dibayarkannya gaji guru sertifikasi di Simeulue.

Adapun penyebab terlambatnya pencairan gaji sertifikasi itu, lantaran saat ini sedang dilakukan penjabaran.

Selain itu juga penyebab terlambatkanya dicairkan, lanjutnya, karena baru keluarnya Peraturan Menteri Keuangan (PMK).

"Uangnya sudah ada, sekarang sedang dilakukan penjabaran. Karena penjabaran itu bukan hanya gaji guru sertifikasi tapi semuanya. Mudah-mudahan pekan depan sudah dibayarkan," jelas Pj Bupati Simeulue.

Selain itu, seorang anggota DPRK Simeulue, mengaku prihatin dengan belum dibayarkannya gaji guru sertifikasi di Simeulue.

"Saya banyak mendapat keluhan dari para guru sertifikasi. Pemkab Simeulue wajib membayarkan dan tidak menunda terlalu lama, jika uangnya sudah masuk ke kas daerah. Karena kalau terus ditunda akan menjadi pertanyaan besar bagi guru sertifikasi kemana uang mereka," katanya.(*)

Baca juga: Aceh Besar Siapkan Rp 35 M untuk Cairkan Dana, Guru Sertifikasi, Non Serifikasi Guru Terpencil

 
 
 
 
 
BalasTeruskan 
Tambahkan reaksi