Senator Aceh Azhari Cage Kembali Membawa Pulang Warga Aceh yang Meninggal di Malaysia

Sebagai daerah yang punya riwayat konflik panjang, banyak persoalan yang dihadapi rakyat Aceh hingga hari ini. Itu sebab anggota DPD RI asal Aceh, Azhari Cage, merasa memiliki kewajiban moral  mengulurkan tangan sesuai kemampuannya untuk membantu masyarakat.

Senator DPD RI asal Aceh, Azhari Cage, kembali membantu pemulangan jenazah seorang warga Aceh yang meninggal dunia di Malaysia. Almarhum bernama Junaidi (42), warga Gampong Bluka Teubai, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara. Selama ini, almarhum bekerja di Malaysia sebelum akhirnya dirawat di Rumah Sakit University Malaysia sejak 21 Agustus 2024 akibat penyakit jantung dan paru-paru.

Selama lebih kurang enam bulan menjalani perawatan, biaya pengobatan almarhum sebesar 236 juta rupiah didukung oleh warga Aceh di Malaysia, termasuk bantuan dari Grup Gulam dan Grup Koper.

Menanggapi permintaan keluarga, Azhari Cage berkoordinasi dengan staf khususnya di Malaysia, Saiful Bahri, untuk mengurus administrasi pemulangan jenazah.

"Kita berupaya membantu pemulangan jenazah melalui Bandara Kualanamu Medan. Selanjutnya, jenazah akan diantar ke rumah duka di Bluka Teubai, Dewantara, dengan ambulans," ujar Azhari Cage.

"Seluruh biaya pemulangan kami tanggung," tambahnya.

Jenazah almarhum rencananya akan diterbangkan menggunakan Pesawat Malaysia Airlines MH860 dan  tiba di Bandara Kualanamu, Medan, pada Kamis pagi, 6 Februari 2025, pukul 08.00 WIB, sebelum diberangkatkan ke kampung halamannya di Aceh. Azhari Cage merupakan salah seorang wakil rakyat di Jakarta yang peduli dengan berbagai persoalan kemanusiaan. Dia tak segan-segan mengulurkan tangannya membantu masyarakat yang membutuhkan.(*)