Berita Bireuen
Puluhan Peserta Ikut Lomba Lukis di Objek Wisata Paya Santewan Bireuen
Puluhan peserta dari berbagai daerah di Aceh, Minggu (9/2/2025) mengikuti lomba melukis mengabadikan lahan basah
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Puluhan peserta dari berbagai daerah di Aceh, Minggu (9/2/2025) mengikuti lomba melukis mengabadikan lahan basah bertempat di objek wisata Paya Santewan, Bukit Cinta, Geulanggang Gampong, Kota Juang Bireuen.
Kegiatan mengabadikan lahan basah di atas kanvas merespon Hari Lahan Basah Sedunia (World Wetland Day) dilaksanakan Aceh Wetland Foundation (AWF), Bireuen dan lembaga lainnya.
Ketua pelaksana melukis dari Komunitas Komunitas Backkaru Institute Bireuen, Ali Mursalan SPd juga menyebutkan saat registrasi peserta yang sudah mendaftar sejumlah 36 peserta yang ikut melukis itu dari berbagai daerah di Aceh baik anak, remaja dan Dewasa.

Terkait penilaian dikatakan Ketua pelaksana juga ada beberapa orang penelis dari seni rupa yang akan menilai dan memilih gambar yang sangat layak dan sesuai dengan tema awal tentang lahan basah.
"Gambar objek tersebut dapat memberi empati maupun sikap audien yang melihat akan prihatin terhadap lingkungan dan kondisi alam sekitar," sebut Ali Mursalan
Baca juga: AWF Gelar Pameran Kerajinan Produk Lahan Basah Paya Nie
Acara dikemas dalam sehari penuh dengan menampilkan group band Andi Seramoe Reage, sebelum pengumuman pemenang para pihak yang hadir dari perwakilan pemerintah Kabupaten melihat hasil lukisan kemudian panitia mengumumkan pemenang perlombaan kemudian.
Direktur Eksekutif AWF Aceh Yusmadi Yusuf mengatakan, Lahan Basah Sedunia (World Wetlands Day/ WWD) diperingati setiap tanggal 2 Februari sebagai kesempatan bagi semua negara dan masyarakat untuk bersatu guna meningkatkan kesadaran, apresiasi, dan tindakan terhadap lahan basah dan Hari Lahan Basah Sedunia tahun 2025 yang mengusung tema “Lindungi Lahan Basah demi Masa Depan Kita Bersama,".
Maka hari ini Aceh Wetland Foundation dalam merespon hari lahan basah pekan lalu, AWF selenggarakan lomba lukis se-Aceh tentang kondisi alam dan keresahan masyarakat terhadap alam peserta dapat mengabadikan lahan basah di atas kanvas.
"Lukisan untuk dapat memberikan rasa empati kita pada kondisi kekinian baik terhadap rawa basah Payanie juga rawa-rawa lain yang ada di Bireuen serta rawa basah yang ada di Aceh," sebut Direktur AWF.
Hasil lomba lukis juara satu Ahyar Arrayyan dari Ulee Madon Aceh Utara, juara dua Cut Putroe Arfiah dari Gandapura Bireuen, juara ketiga Puput Ananda dari Jantho Aceh Besar.
Baca juga: Kedai Kopi di Aceh Besar Ludes Terbakar, 9 Unit Motor Ikut Hangus
Sedangkan juara harapan satu (Audy Sasabila), harapan dua (Muhammad Darwin) dan harapan tiga (Muhammad Ajmal).
Hadiah bagi pemenang lukis diserahkan panitia dan dari Pemkab Bireuen serta acara ditutup Asisten II Pemkab Bireuen Dailami S.Hut MLingk.
Penutupan di hadiri Asisten III Azhari S.Sos, Keuchik Geulanggang Gampong serta masyarakat yang berkunjung ke pusat wisata Santewan Cureh.
Hadiah utama Rp 2 juta, juara dua Rp 1,5 juta dan juara tiga Rp 1 juta dan juara harapan juga memperoleh hadiah. (*)
Baca juga: Peneliti PKGB USK Ikut Pelatihan Manajemen Lahan Basah di Hongkong
Warga Binaan Lapas Bireuen Dilatih Budidaya Bebek Petelur |
![]() |
---|
Satgas PPKPT Umuslim Buka Layanan Pengaduan Kekerasan Seksual Dan Kasus Lainnya |
![]() |
---|
LPPM UIA Bireuen dan INTI International University Perkuat Jalin Kerja Sama |
![]() |
---|
Seribuan Santri Bireuen Mendaftar Seleksi Beasiswa di Dinas Pendidikan Dayah Bireuen |
![]() |
---|
DPKP Gelar Gerakan Pangan Beras Murah di Gandapura, Ini Jadwal dan Lokasi Berikutnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.