Konflik Palestina dan Israel

Ini 3 Pelanggaran Gencatan Senjata yang Dilakukan Israel, Hamas Ancam Hentikan Pembebasan Sandera

Akibat ketiga pelanggaran tersebut, Hamas memberikan ancaman akan menghentikan pembebasan sandera Israel.

Editor: Amirullah
Telegram IDF
TENTARA ISRAEL - Foto ini diambil pada Minggu (9/2/2025) dari publikasi resmi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Sabtu (8/2/2025) memperlihatkan tentara Israel dari Pasukan Komando Selatan dikerahkan ke beberapa titik di Jalur Gaza. 

SERAMBINEWS.COM - Hamas mengungkapkan bahwa Israel telah melakukan tiga pelanggaran serius terhadap gencatan senjata yang telah disepakati sebelumnya.

Pelanggaran-pelanggaran ini, menurut Hamas, berpotensi merusak proses perdamaian dan mengguncang kepercayaan antara kedua belah pihak.

Sebagai reaksi terhadap pelanggaran tersebut, Hamas memberikan ancaman untuk menghentikan pembebasan sandera Israel, yang telah menjadi bagian dari negosiasi gencatan senjata.

Hamas menyatakan bahwa jika Israel terus melanggar kesepakatan tersebut, mereka akan memutuskan untuk menghentikan upaya pembebasan sandera yang telah disetujui sebelumnya.

Dijadwalkan Hamas akan membebaskan sejumlah sandera Israel pada Sabtu (15/2/2025) mendatang.

Namun, menurut Hamas, Israel telah melanggar kesepakatan gencatan senjata yang dinilai sudah rapuh itu.

Dikutip dari Reuters, juru bicara sayap militer Hamas, Abu Ubaida membeberkan tiga pelanggaran yang telah dibuat oleh Israel.

Pertama, kata Abu Ubaida, Israel telah menunda warga Palestina untuk kembali ke Gaza utara.

Abu Ubaida juga mengatakan Israel telah menembak warga Palestina di Gaza utara serta menghentikan bantuan memasuki jalur tersebut.

Gencatan senjata sebagian besar telah berlaku sejak dimulai pada 19 Januari, meskipun ada beberapa insiden di mana warga Palestina terbunuh oleh pasukan Israel.

Jumlah bantuan kemanusiaan ke Gaza telah meningkat sejak gencatan senjata, kata badan-badan bantuan.

Maka dari itu, Abu Ubaida mengancam pembebasan sandera berikutnya yang dijadwalkan pada hari Sabtu akan ditunda sampai Israel mematuhi perjanjian gencatan senjata.

Menanggapi ancaman Hamas, Israel malah menuduh kelompok bersenjata Gaza itu yang melanggar kesepakatan gencatan senjata.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz bahkan memberikan instruksi kepada Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk bersiap di Gaza.

Seorang pejabat Israel mengatakan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu saat ini sedang mengadakan konsultasi keamanan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved