Ibadah Haji 2025

Kemenko PMK Dorong Peningkatan Layanan Logistik Jemaah Haji 2025

Salah satu inovasi yang dilakukan adalah penguatan ekosistem ekonomi haji melalui ekspor Bumbu Nusantara untuk memenuhi...

Penulis: Khalidin | Editor: Eddy Fitriadi
For Serambinews.com
SAMPAIKAN ARAHAN - Deputi Bidang Koordinasi Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa, Kemenko PMK, Warsito, menyampaikan arahan di depan hadirin. 

“Kami ingin memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, terutama dalam hal logistik haji. 

PT Pos Indonesia sebagai BUMN yang memiliki pengalaman di bidang ini diharapkan dapat mengambil peran strategis dalam memberikan layanan logistik yang berkualitas dan kompetitif,” tambah Warsito.

Kemenko PMK juga turut mengapresiasi PT Pos Indonesia yang telah berperan aktif dalam upaya peningkatan layanan logistik haji. 

Warsito menekankan bahwa tantangan utama dalam layanan ini adalah menjaga kualitas dan memastikan layanan tersebut mampu bersaing secara global.

Lebih lanjut, Warsito menerangkan bahwa tema Haji 2025 adalah “Haji Ramah Lansia dan Disabilitas”. 

Di sisi lain, kuota petugas haji Indonesia tahun 2025 sebanyak 2.210 orang, turun dari tahun 2024 yang mencapai 4.700 orang. 

Hal ini berpotensi menjadi tantangan dalam menjaga kualitas pelayanan bagi 221.000 jemaah haji.

“Penyelenggaraan Haji tahun 2025 adalah masa transisi, oleh karena itu perlu koordinasi, kolaborasi, dan sinergi yang baik antara Kementerian Agama, Badan Penyelenggara Haji, K/L, dan stakeholder lain yang terkait,” tutup Warsito.

Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Muhammad Zain,  Direktur Dukungan Layanan Akomodasi, Konsumsi dan Transportasi, Badan Penyelenggara Haji Abdul Haris, Asisten Deputi Bina Keagamaan Kemenko PMK Asep Sunandar, Direktur Business Development dan Portfolio Management PT Pos Indonesia Prasabri Pesti.

Lalu Direktur Badan Karantina Abdul Rahman, Plt. Direktur Pengawasan Peredaran Pangan Olahan Didik Joko Pursito, Executive Vice President Regional 2 PT Pos Indonesia Dino Ariyadi, Ketua Tim Kerja Pengendalian Faktor Risiko Kesehatan Haji Imron Cahyono, serta perwakilan Ditjen Bea Cukai dan perwakilan Garuda Indonesia. (*)


Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved