Kesehatan

Polusi Udara Bisa Turunkan Kesuburan Bagi Pria dan Wanita, dr Boyke Ungkap Cara Mengatasinya

Menurutnya, udara yang sudah tercemar polutan umumnya banyak sekali mengandung senyawa beracun.

Editor: Mursal Ismail
YT Kacamata dr Boyke
DAMPAK POLUSI UDARA - Seksolog dr Boyke Dian Nugraha, mengatakan polusi udara tak hanya berdampak pada sistem pernapasan, tetapi juga dapat menurunkan kesuburan pada pria dan wanita. 

Menurut seksolog dr Boyke, senyawa beracun dalam udara tercemar bisa menurunkan kualitas sperma, menyebabkan jumlah sperma berkurang, gerakannya melambat, hingga menghasilkan sperma yang cacat.

SERAMBINEWS.COM - Seksolog dr Boyke Dian Nugraha, mengatakan polusi udara tak hanya berdampak pada sistem pernapasan, tetapi juga dapat menurunkan kesuburan pada pria dan wanita.

Menurut seksolog dr Boyke, senyawa beracun dalam udara tercemar bisa menurunkan kualitas sperma, menyebabkan jumlah sperma berkurang, gerakannya melambat, hingga menghasilkan sperma yang cacat.

Kemudian mengganggu kesuburan wanita, membuat sel telur lebih rentan terhadap infeksi, berkualitas buruk, hingga meningkatkan risiko keguguran dan kelahiran prematur.

Hal tersebut diungkap oleh seksolog dr Boyke.

Menurutnya, udara yang sudah tercemar polutan umumnya banyak sekali mengandung senyawa beracun.

Senyawa beracun itulah yang dapat mempengaruhi kesuburan tak hanya wanita tetapi juga pria.

Dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube kacamata dr Boyke, dari data yang dikumpulkan, Indonesia mengalami peningkatan angka infertilitas dibanding 30 tahun yang lalu.

Dimana menurut dr Boyke, pada tahun 1990, Indonesia khususnya Jakarta memiliki 10-15 persen angka infertilitas, sementara tahun 2023 ini naik menjadi 20 persen.

Pada pria, polusi udara membuat jumlah produksi sperma berkurang, memperlambat gerakan sperma hingga menghasilkan sperma yang cacat.

Baca juga: Empat Rahasia Rumah Tangga Bahagia Diungkap Seksolog dr Boyke, Nomor Dua Paling Mudah

"Jadinya spermanya banyak yang gak punya ekor, sperma yang terpotong kepalanya, itu semua akibat dari polusi udara," kata dr Boyke.

Dengan adanya polusi udara, wanita rentan mengalami mandul hingga menghasilkan sel telur yang lebih sedikit.

Sel telur yang dihasilkan menjadi rentan, mudah sekali terinfeksi, kualitas telurnya jelek bahkan menurut dr Boyke, ada penelitian yang mengatakan apabila kualitas sel telurnya jelek, maka lebih mudah terjadinya keguguran.

"Itu juga mengakibatkan lahir bayi juga lebih prematur, itu baru dari sisi pembuahan dan kondisi di dalam kandungan, termasuk pertumbuhan janin yang terhambat, jadi efeknya kayak merokok juga gitu, lebih global," sambungnya. 

Tentunya kondisi ini menjadi perhatian kita semua dimana ada banyak dampak buruk yang ditimbulkan dari polusi udara termasuk masalah pernapasan hingga menganggu kesuburan

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved