Liga 2

PSPS Pekanbaru vs Persiraja Laga Hidup Mati di Rumbai

Duel lini tengah akan tersaji di pertandingan hidup mati kala tuan rumah PSPS Pekanbaru menjamu Persiraja dalam lanjutan babak 8 besar Liga 2 musim 20

|
Editor: mufti
MO PERSIRAJA BANDA ACEH
HADAPI PSPS PEKANBARU – Skuad Persiraja Banda Aceh bakal menghadapi PSPS Pekanbaru dalam laga lanjutan babak delapan besar Pegadaian Liga 2 Musim 2024/2025, di Stadion Kaharuddin Nasution, Selasa (11/2/2025) besok. 

SERAMBINEWS.COM, PEKANBARU - Duel lini tengah akan tersaji di pertandingan hidup mati kala tuan rumah PSPS Pekanbaru menjamu Persiraja dalam lanjutan babak 8 besar Liga 2 musim 2024/2025 di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru, Selasa (11/2/2025) malam. 

Kedua tim mengusung permainan menyerang baik itu di laga kandang maupun tandang. Melihat hal tersebut, potensi peperangan terbesar terjadi di lini tengah. Lini tengah PSPS Pekanbaru akan dikomandoi Noriki Akada. Pemain asal Jepang ini akan diplot sebagai gelandang serang. Eks pemain Madura United ini akan akan menjadi dirijen lapangan. Ia akan menentukan irama permaian kapan cepat atau lambat.

Di laga sebelumnya, Noriki menjadi man of the match kala PSPS mengalah Deltras di Pekanbaru. Selain Noriki, dua pemain lainnya di lini tengah diperkirakan akan Aulia Ramadhan dan Faris Adit. Bisa juga Qadri berduet dengan Faris ataupun dengan Aulia.

Di Persiraja, lini tengahnya bakal di isi Matheus Machado, Rizky Nasution dan Andik Vermansyah. Andik sama dengan Noriki, sama-sama gelandang serang. Pola permainan dua pemain ini pun hampir sama. Keduanya pun bakal sering berduel dalam perebutan bola.

Matheus Machado, walau berperan sebagai gelandang bertahan, namun ia kerap naik ke atas membantu serangan. Pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso sangat mewaspadai pemain asal Brasil ini.

Lini tengah ini pun akan sangat mempengaruhi aliran bola ke lini depan masing-masing. Bila hal tersebut terjadi, maka lini depan akan dipaksa turun untuk menjemput bola.

Saat pertemuan perdana di awal babak 8 besar di Aceh, PSPS banyak tertekan dengan serangan Persiraja. Nah, hal itu diperkirakan tidak akan terjadi pada laga malam nanti. Justru hal sebaliknya akan terjadi mengingat pertandingan digelar di markas PSPS Pekanbaru.

Disebut laga hidup mati, karena bila kalah, Persiraja harus mengubur mimpinya untuk promosi ke Liga 1. Pun dengan PSPS Pekanbaru akan makin susah untuk promosi dengan peluang makin mengecil dan tergantung pada tim lain.

Inilah yang menjadikan laga nanti akan sangat menarik. Kedua tim sama-sama membutuhkan kemenangan. Tidak ada tim yang membutuhkan hasil seri.

Pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso mengaku laga melawan Persiraja sangat penting. Apalagi laga ini menjadi laga terakhir musim ini. "Kita harus menang di laga nanti," kata Aji Santoso pada Tribunpekanbaru.com, Senin (10/2/2025).

Di laga nanti, PSPS Pekanbaru turun tidak dengan kekuatan penuh. Sebab pemain sayap kanan asal Kolombia, Jhon Mena absen akibat kartu merah di laga sebelumnya. Namun, Aji mengatakan, pihaknya sudah latihan tanpa Jhon. Ia pun berharap bisa meraih kemenangan walau Jhon absen.

Pelatih Persiraja, Akhyar juga mengamini pertandingan nanti sangat penting bagi kedua tim. Sebab, kedua tim sama-sama harus menang.

Akhyar mengatakan, Persiraja datang dengan modal kemenangan atas PSIM di Aceh. Kala itu, Persiraja menang 2-1. "Kemenangan atas PSIM jadi modal lawan PSPS besok," katanya.

Ia berharap seluruh pemainnya bisa menampilkan permakan terbaik. Bisa bertarung dengan kerja keras. "Tidak mudah menang di kandang PSPS. Semoga kami bisa menang," harapnya.

Soal absenya pemain andalan PSPS, Jhon Mena, Akhyar mengatakan, tidak akan  mempengaruhi kekuatan PSPS. Sebab, PSPS masih memiliki pemain yang bagus. "Jhon Mena memang salah satu kekuatan PSPS. Tapi kita ngak bisa mengabaikan pemain lain," katanya.(Tribunpekanbaru.com)

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved