Berita Banda Aceh

USK Lantik 50 Insinyur, Rektor Tegaskan Pentingnya Etos Kerja dan Profesionalisme

Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan, IPU, menegaskan bahwa etos kerja, profesionalisme, dan kode etik profesi adalah pilar utama dalam menjalankan tugas

Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
INSINYUR USK - Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar acara pengambilan sumpah profesi bagi 50 insinyur yang telah menyelesaikan Program Studi Program Profesi Insinyur (PS PPI) pada Selasa 11 Februari 2025 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar acara pengambilan sumpah profesi bagi 50 insinyur yang telah menyelesaikan Program Studi Program Profesi Insinyur (PS PPI) pada Selasa 11 Februari 2025.

 Acara ini merupakan implementasi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran, yang mengatur tentang Praktik Keinsinyuran.

Dalam sambutannya, Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan, IPU, menegaskan bahwa etos kerja, profesionalisme, dan kode etik profesi adalah pilar utama dalam menjalankan tugas sebagai insinyur. 

“Insinyur tidak hanya dituntut memiliki kemampuan teknis, tetapi juga harus menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme.

 Kode etik profesi merupakan kompas moral yang harus dipegang teguh, terutama dalam proyek-proyek yang berdampak langsung pada masyarakat,” ujarnya.

Baca juga: Teungku Dayah di Aceh Resmi Dapat Gelar Insinyur dari Fakultas Teknik USK

Lebih lanjut, Rektor USK yang juga Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Aceh menekankan bahwa melalui PS PPI, insinyur tidak hanya dibekali dengan keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai tanggung jawab, kejujuran, dan kepedulian terhadap keselamatan publik, sebagaimana diatur dalam UU Keinsinyuran.

Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik USK, Prof. Dr. Ir. Alfiansyah, IPU dalam sambutannya menyampaikan bahwa insinyur memiliki peran strategis dalam pembangunan Aceh, terutama dalam memastikan infrastruktur yang berkualitas, aman, dan berkelanjutan.

“Dengan dilantiknya 50 insinyur baru ini, diharapkan semakin banyak tenaga profesional yang siap berkontribusi dalam proyek-proyek strategis seperti jalan tol, bendungan, dan infrastruktur energi terbarukan, guna mendukung pembangunan nasional,” ungkapnya.

Baca juga: Rizal Syahyadi Kembali Pimpin Persatuan Insinyur Indonesia Kota Lhokseumawe

Dekan juga menegaskan bahwa Fakultas Teknik USK berkomitmen untuk terus melahirkan insinyur yang tidak hanya unggul dalam bidang teknis, tetapi juga memahami tanggung jawab sosial serta menjunjung tinggi profesionalisme dan kode etik profesi dalam setiap praktik keinsinyuran.

Dengan terselenggaranya acara ini, USK kembali menegaskan posisinya sebagai institusi pendidikan yang berperan aktif dalam memajukan profesi keinsinyuran di Indonesia. 

Komitmen terhadap pengembangan SDM insinyur berkualitas terus diperkuat agar lulusan tidak hanya berdaya saing secara nasional, tetapi juga mampu menjawab tantangan global di bidang keinsinyuran.

Acara ini menjadi langkah awal bagi para insinyur baru dalam mewujudkan pembangunan yang lebih maju, inovatif, dan berkelanjutan di Aceh dan Indonesia.

Saat ini jumlah lulusan program Studi Profesi Insinyur USK sebanyak 864 orang yang menyebar di seluruh Indonesia

Baca juga: Harga Emas Naik Tajam, Berikut Rincian Harga Emas Per Gram pada Selasa 11 Februari 2025

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved