Berita Banda Aceh

Inovasi Tim USK, Larva dan Daun Kari Diolah Jadi Pakan Ternak

Inovasi pakan ternak dari larva dan daun kari itu dinamakan ‘MaKaFeed’ serta sudah diterapkan di Gampong Kuta Ateuh, Sabang. 

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
Serambinews.com/HO
PAKAN TERNAK MAKAFEED - Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dari Universitas Syiah Kuala (USK) beserta mahasiswa FKH USK saat memperkenalkan pakan ternak berbahan larva dan daun kari bernama MaKaFeed kepada peternak di Gampong Kuta Ateuh, Sabang. 

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Maggot atau larva dan daun kari yang selama ini mudah didapati di sekitaran masyarakat, kini lewat inovasi Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dari Universitas Syiah Kuala (USK), diolah jadi pakan ternak.

Inovasi pakan ternak dari larva dan daun kari itu dinamakan ‘MaKaFeed’ serta sudah diterapkan di Gampong Kuta Ateuh, Sabang

Pakan dari bahan baku lokal ini bertujuan meningkatkan produktivitas ternak dan menekan biaya pakan ternak skala kecil.
Ketua Tim PKM USK, drh Lailia Dwi Kusuma Wardhani menjelaskan, bahwa maggot dan daun kari dipilih karena kandungan nutrisinya yang tinggi. 

Maggot dikenal kaya protein, sementara daun kari memiliki manfaat tambahan sebagai suplemen pakan.

Baca juga: Tim PKM USK Latih UMKM Deah Raya Produksi Parfum Non Alkohol sebagai Suvenir dari Makam Syiah Kuala

"Inovasi ini tidak hanya kaya nutrisi, tetapi juga ramah lingkungan karena memanfaatkan sumber daya lokal yang mudah diaplikasikan,” ujarnya. 

“Kami ingin masyarakat tidak hanya menerima ilmu, tetapi juga langsung merasakan manfaatnya," kata drh Lailia.

Solusi Pakan Efisien 

Transfer teknologi dilakukan oleh tim USK melalui praktik langsung kepada 15 peternak.

Kegiatan ini dilakukan oleh 8 mahasiswa KKN Tematik Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) USK.

 Para peternak menerima produk uji coba ‘MaKaFeed’ untuk langsung diaplikasikan pada ternak mereka. 

Baca juga: Akademisi dan Korporasi harus Lahirkan Inovasi Pakan Ternak Udang Berbasis Mangrove

Peternak Gampong Kuta Ateuh menyampaikan apresiasi kepada tim PKM USK.

Mereka berharap, inovasi ini menjadi solusi nyata untuk membangun kemandirian ekonomi berbasis potensi gampong.(*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved