Berita Banda Aceh

SMAN 3 Banda Aceh Menang DebatAntar Pelajar di Jepang, Kalahkan Tim dari AS hingga Mongolia

Prestasi membanggakan diukir siswa-siswi SMAN 3 Banda Aceh dalam ajang debat PDWC (Parliamentary Debate World Championship) tahun 2025.

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Amirullah
For Serambinews.com
DEBAT ANTAR PELAJAR - Tim debat dari SMAN 3 Banda Aceh yaitu, Alvito Rifki Rajendra, Raisa At-Thahirah, dan Rafeyfa Asyla berhasil menyabet juara dua pada ajang debat PDWC (Parliamentary Debate World Championship) tahun 2025 yang diselenggarakan oleh WakuPro General Incorporated Foundation di Hotel Heritage, Kota Kumagaya City, Jepang selama enam hari dari 6-12 Februari 2025. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Prestasi membanggakan diukir siswa-siswi SMAN 3 Banda Aceh dalam ajang debat PDWC (Parliamentary Debate World Championship) tahun 2025.

Ajang internasional yang diselenggarakan oleh WakuPro General Incorporated Foundation berlangsung di Hotel Heritage, Kota Kumagaya City, Jepang selama enam hari dari 6-12 Februari 2025.

SMAN 3 Banda Aceh mewakili Indonesia dalam event debat tingkat dunia antar pelajar SMA yang hanya diikuti oleh 5 SMA dari Jepang dan lima SMA dari negara asing yaitu, Amerika, Indonesia, Australia, Hungaria, dan Mongolia.

Tim Indonesia terdiri atas tiga orang yaitu, Alvito Rifki Rajendra, Raisa At-Thahirah, dan Rafeyfa Asyla serta didampingi oleh guru pendamping Laila Zahaea MPd.

"Ajang debat yang diadakan oleh WakuPro Foundation ini mendatangkan keynote speaker yang berasal dari berbagai profesional asal Jepang yang aktif di bidang sosial kemasyarakatan dan juri/ adjudicator dari Inggris," kata Laila Zahaea kepada Serambinews.com, Rabu (13/2/2025).

Baca juga: Hukum Membaca Surah Yasin Tiga Kali dan Shalat Nisfu Sya’ban Menurut Ustadz Khalid Basalamah

Hasil perlombaan, Shibuya Senior/Junior High School dari Jepang meraih juara pertama. Sedangkan SMAN 3 Banda Aceh dari Indonesia meraih juara kedua, dan Cedar Town Senior High School America meraih juara 3.

"Tim Indonesia juga mendapat penghargaan sebagai team Cultural Ambasador untuk event tahun ini," sebut Laila Zahaea.

Laila Zahaea menambahkan bahwa sekolahnya mendapat undangan khusus untuk mengikuti ajang internasional tersebut. "Sekolah kita mendapat undangan khusus setelah 4 tahun mengikuti secara online," ujar Laila Zahaea.

Dengan capaian ini, kata Laila Zahaea, pihak sekolah memberi apresiasi kepada tiga anak didiknya yang telah mengharumkan nama Aceh di kancah dunia.

"Tentunya event ini sangat membanggakan karena siswa-siswi kita mampu mensejajarkan diri baik itu secara pola pikir, keilmuan dan juga kualitas komunikasi dengan sekolah yang bertaraf internasional," demikian Laila Zahaea.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved