Breaking News

Perusahaan Asuransi AS dalam Kesulitan, Klaim Kerugian Akibat Kebakaran California Ditangguhkan

Kemampuan California yang terbatas untuk mengubah harga membuatnya menjadi pasar yang kurang menarik bagi perusahaan asuransi.

Editor: Amirullah
X @Iuciiferrr
KEBAKARAN LOS ANGELES - Tangkapan layar video yang diunggah media sosial X @Iuciiferrr, Kamis (23/1/2025) menunjukkan kebakaran hutan di Los Angeles merembet ke pegunungan terjadi di utara sejak Rabu (22/1/2025). Kebakaran di Los Angeles disebut menimbulkan kerugian mencapai ribuan triliun rupiah. 

Dalam beberapa tahun terakhir, bisnis ini mengalami kerugian yang terus meningkat akibat kejadian cuaca ekstrem. Hingga September 2024, terdapat 451.799 polis FAIR Plan yang berlaku, meningkat 41 persen dari tahun 2023.

"California tetap menjadi salah satu pasar asuransi yang paling tangguh dan berpikiran maju di dunia," kata seorang perwakilan dari Departemen Asuransi California.

"Perusahaan asuransi mengakui kekuatan ekonomi California dan kepemimpinannya dalam ketahanan iklim dan pengurangan risiko."

Kekhawatiran mengenai meningkatnya kerugian akibat bencana juga membebani investor, dengan indeks properti dan asuransi S&P hanya naik 0,2 persen tahun ini, tertinggal dari kenaikan industri keuangan yang lebih luas sebesar 6,2 persen.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perusahaan Asuransi AS Harus Tanggung Kerugian Miliaran Dolar Akibat Kebakaran California

Baca juga: Begini Pergerakan Harga Logam Mulia dan Emas Perhiasan di Langsa, Cek Rincian Per 14 Februari 2025

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved