Berita sepakbola

Dicurangi, Al-Farlaky FC Surati Komdis PSSI, Lapor Dugaan tidak Netralnya Perangkat Pertandingan

Surat tertanggal Selasa, 18 Februari 2025 itu, diteken langsung oleh Presiden Klub, Iskandar Usman Al-Farlaky, SHI, MSi.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
IST
SKUAD AL-FARLAKY - Skuad Al-Farlaky FC di Liga 4 Zona Aceh 

6. Setelah penundaan pertandingan antara Al-Farlaky FC vs PSLS Lhokseumawe, pertandingan yang kedua, yaitu antara Persidi Idi vs PSBL Langsa, tidak dilanjutkan padahal waktu tersedia dengan cukup.

Tidak dilakukan pertandingan karena ada dugaan kedua tim akan melihat hasil pertandingan tunda antara Al-Farlaky FC vs PSLS, sehingga tim Persidi dan PSBL bisa bermain bola imbang atau disebut ‘bola gajah’, yang akhirnya kedua tim itu akan lolos ke semifinal.

7. Panitia pelaksana menyampaikan lewat surat (surat terlampir) yang tidak memiliki kop dan stempel bahwa pada tanggal 16-2-2025 pukul 08.30 WIB, pertandingan antara Al-Farlaky FC vs PSLS Lhoksumawe harus dilaksanakan dengan sisa waktu 21 menit lagi atau menit 69 serta dengan keputusan wasit gol tersebut sah (Al-Farlaky FC 0 – 1 PSLS Lhokseumawe).

8. Di menit 76, kembali terjadi kekeliruan wasit atas keputusannya, di mana sang hakim garis menunjuk lemparan ke dalam untuk tim Al-Farlaky FC.

Namun oleh pemain PSLS Lhoksumawe mengambil bola yang telah keluar serta melakukan lemparan ke dalam dan oleh sang pengadil membiarkan hal tersebut terjadi sehingga anggapan pemain Al-Farlaky bola tersebut “Foul” dan membiarkan pemain PSLS menggiring bola ke dalam gawang Al-Farlaky FC dan wasit mengesahkan gol tersebut.

Atas berbagai penindasan yang dilakukan, akhirnya pemain Al-Farlaky FC tidak bermain serius sebagai bentuk protes kepada wasit dan perangkat pertandingan Liga 4 Grup F PSSI Regional Aceh Tahun 2025.

Atas semua hal tersebut, Tim Al-Farlaky FC memohon kepada Komdis PSSI Aceh untuk mengusut tuntas peristiwa ini dan dugaan mafia bola yang dilakukan oleh oknum yang merusak citra sepakbola di Aceh.

Komdis Asprov PSSI Aceh diminta harus bertindak tegas atas kejadian pertandingan 8 besar Grup F. 

Komdis Asprov Aceh diminta untuk dapat membatalkan hasil pertandingan Al-Farlaky FC vs PSLS Lhoksumawe, dan Persidi Idi vs PSBL Langsa.

Komdis Asprov PSSI Aceh diminta untuk tidak melanjutkan pertandingan semifinal Liga 4 Asprov Aceh sebelum hal-hal pelanggaran yang terjadi di Grup F tuntas. 

Komdis Asprov Aceh diminta menuntaskan ‘mafia bola’ yang terlibat di Grup F.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved