Berita Pidie

Sarjani - Alzaizi Sah Menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pidie, Mualem Tanggapi Pabrik Semen di Laweung

Dalam amanat singkat, Mualem selaku Gubernur Aceh menegaskan siap mendukung semua program pembangunan H Sarjani-Alzaizi

|
Editor: Nur Nihayati
IST
PELANTIKAN BUPATI - Gubernur Aceh Muzakkir Manaf saat memandu pengambilan sumpah Bupati dan Wakil Bupati Pidie, H Sarjani Abdullah dan Alzaizi dalam pelantikan di Sidang Paripurna Istimewa Gedung DPRK Pidie, Selasa (18/2/2024). 

Atas dasar itulah, Mualem berpesan agar H Sarjani Abdullah dan Alzaizi selaku Bupati Pidie menjaga keharmonisan hubungan DPRK, Pemkab Pidie plus Forkopimda Pidie.

Pemkab Pidie diharapkan selalu berkomunikasi dengan Pemprov Aceh, libatkan para akademisi, selanjutnya beriruang bagi pengusaha kecil dan menengah.

Dukungan masyarakat Pidie agar setiap program pembangunan yang dilaksanakan agar mendapat tempat dihati masyarakat. Gubernur Aceh meminta Bupati Pidie untuk ambil langkah langkah realisasi pembangunan sumber daya keunggulan Pidie.

Sebelumnya, H Bupati Pidie H Sarjani Abdullah, dalam pidato pertamanya dalam kegiatan itu menyampaikan penetapan RPJMD 2025-2030, merupakan tahap awal yang sangat menentukan daerah yang dipimpinnya ke depan.

Hal ini menurut dia, karena RPJMD ini merupakan landasan perencanaan daerah lima tahun mendatang. “Maka itu kami mengajak seluruh komponen masyarakat untuk memberikan masukan terhadap penyusunan RPJMD tersebut,” katanya.

Sarjani menyebutkan perumusan naskah RPJMD ini adalah tuntutan, proses dan siklus kepemimpinan yang diperoleh berlandaskan pilihan dan daulat rakyat. Pun begitu sebut dia, pihaknya berkomitmen menjalankan mandat sesuai visi-misi, dan program prioritas.

Disebutkannya, refleksi ideologis TAPUGA Pidie akan semakin relevan ketika menyerap aspirasi masyarakat, yang disampaikan pada pihaknya dalam berbagai kegiatan sosialisasi dan silaturahmi selama ini, sehingga menjadi harapan publik.

Dia mencontohkan seperti, melanjutkan pembangunan Masjid Al Falah, sebagai simbol penting bagi masyarakat Pidie. Masjid ini perlu segera diselesaikan, dan pihaknya memastikan pembangunan ini menjadi salah satu prioritas utama Pemkab Pidie di bawah pimpinannya.

Selanjutnya program Satu Hari Satu Ayat. Ini merupakan wujud komitmen pihaknya untuk memperkuat nilai-nilai reeljius keislaman dalam kehidupan masyarakat sesuai dengan visi misi yang dirumuskan yaitu Pidie Melu syariah.

“Selain membangun masjid, kami berharap semua aparatur dan masyarakat dapat mendukung program ini, sehingga semangat membaca dan memahami Al-Quran dapat tumbuh di setiap lapisan masyarakat,” katanya.

Lalu, penanganan masalah kelangkaan pupuk yang sering dikeluhkan para petani. pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan distributor untuk memastikan pasokan pupuk tersedia dengan cukup, sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Selain pupuk, harga-harga produk pertanian seperti gabah juga perlu mendapat perhatian pemerintah terutama pada musim panen.

Selain itu, Pemkab Pidie di bawah kepemimpinanya menegaskan dukungan penuh terhadap kebijakan dan program pemerintah Aceh, dan juga program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama peningkatan SDM, pengentasan kemiskinan, pembangunan infrastruktur, ketahanan pangan serta Makan Bergizi Gratis.


Komit bangun pabrik semen

Sementara itu, saat dicegat wartawan terkait komitmen Pemerintah Aceh meneruskan pembangunan pabrik semen di Kecamatan Muara Tiga, Laweung.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved