Ramadhan 2025
Begini Amalan Nabi Muhammad Dikerjakan di Bulan Ramadhan
Rasulullah selalu meningkatkan ibadahnya di bulan Ramadhan dengan lebih banyak mendekatkan diri kepada Allah
Rasulullah selalu meningkatkan ibadahnya di bulan Ramadhan dengan lebih banyak mendekatkan diri kepada Allah
SERAMBINEWS.COM - Ummat islam sedunia tak lama lagi akan menunaikan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Bulan Ramadhan senantiasa ditunggu-tunggu ummat islam dimana saja.
Momen memperbaiki diri dan melakukan intropeksi diri supaya menjadi hamba Allah SWT yang lebih baik.
Bulan Ramadhan adalah bulan suci yang penuh keberkahan, di mana umat Islam berlomba-lomba dalam beribadah dan meneladani amalan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad.
Rasulullah selalu meningkatkan ibadahnya di bulan Ramadhan dengan lebih banyak mendekatkan diri kepada Allah melalui shalat, dzikir, dan tilawah Al-Qur’an.
Salah satu kebiasaan Rasulullah yang paling utama di bulan Ramadhan adalah memperbanyak shalat malam, termasuk shalat Tarawih yang dianjurkan untuk dikerjakan secara berjamaah.
Jibril turun setiap malam untuk bertadarus bersama Rasulullah, yang menunjukkan betapa pentingnya membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an di bulan yang mulia ini.
Selain memperbanyak ibadah, Rasulullah juga dikenal sangat dermawan di bulan Ramadhan, bahkan kedermawanannya diibaratkan seperti angin yang berhembus kencang karena beliau tidak pernah berhenti memberi kepada sesama.
Nabi Muhammad selalu memastikan umatnya mendapatkan keberkahan sahur dengan menganjurkan makan sahur meskipun hanya dengan seteguk air atau beberapa butir kurma.
Saat berbuka puasa, Rasulullah mengajarkan untuk segera berbuka dengan kurma atau air sebelum melaksanakan shalat Maghrib, karena hal itu merupakan sunnah yang mendatangkan keberkahan.
Bulan Ramadhan juga menjadi waktu bagi Rasulullah untuk lebih banyak berdoa, terutama saat menjelang berbuka, karena doa orang yang berpuasa pada saat berbuka tidak akan ditolak oleh Allah.
Dalam berpuasa, Rasulullah menekankan pentingnya menjaga lisan, menghindari perkataan buruk, serta menjauhi pertengkaran agar ibadah puasa tidak sia-sia.
Ketika seseorang digoda untuk marah atau bertengkar, Rasulullah mengajarkan untuk mengatakan "Saya sedang berpuasa" sebagai bentuk pengendalian diri dan menjaga kesucian ibadah.
Pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, Rasulullah semakin meningkatkan ibadahnya dengan melakukan i’tikaf di masjid, menghabiskan waktu untuk beribadah tanpa gangguan duniawi.
Mengenal Fidyah Puasa: Cara Membayar, Jumlah yang Harus Dibayar, dan Niatnya di Bulan Ramadhan |
![]() |
---|
Ini Beras Dianjurkan untuk Bayar Zakat Fitrah, Begini Pendapat Ulama soal Waktu & Tempat Pembayaran |
![]() |
---|
Keutamaan Shalat Tarawih Malam ke-30 Ramadhan: Allah SWT Balas dengan Kenikmatan Surgawi |
![]() |
---|
Buya Yahya Sebut Amalan Dahsyat Saat Ramadhan, Kerap Diabai, Padahal Kunci Agar Ibadah Tak Sia-sia |
![]() |
---|
Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad soal Hukum Zakat Fitrah Bagi yang Tidak Mampu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.