Ramadhan 2025

Begini Amalan Nabi Muhammad Dikerjakan di Bulan Ramadhan

Rasulullah selalu meningkatkan ibadahnya di bulan Ramadhan dengan lebih banyak mendekatkan diri kepada Allah

Editor: Nur Nihayati
META AI
AMALAN BULAN RAMADHAN - Ilustrasi umat Islam berdoa setelah mengerjakan shalat memohon ampunan, salah satu amalan dilakukan menjelang bulan Ramadhan, gambar ini diolah melalui Meta AI pada Selasa (11/2/2025). 

Rasulullah selalu meningkatkan ibadahnya di bulan Ramadhan dengan lebih banyak mendekatkan diri kepada Allah

 
SERAMBINEWS.COM - Ummat islam sedunia tak lama lagi akan menunaikan ibadah puasa selama sebulan penuh.

Bulan Ramadhan senantiasa ditunggu-tunggu ummat islam dimana saja.

Momen memperbaiki diri dan melakukan intropeksi diri supaya menjadi hamba Allah SWT yang lebih baik.

Bulan Ramadhan adalah bulan suci yang penuh keberkahan, di mana umat Islam berlomba-lomba dalam beribadah dan meneladani amalan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad.

Rasulullah selalu meningkatkan ibadahnya di bulan Ramadhan dengan lebih banyak mendekatkan diri kepada Allah melalui shalat, dzikir, dan tilawah Al-Qur’an.

Salah satu kebiasaan Rasulullah yang paling utama di bulan Ramadhan adalah memperbanyak shalat malam, termasuk shalat Tarawih yang dianjurkan untuk dikerjakan secara berjamaah.

Jibril turun setiap malam untuk bertadarus bersama Rasulullah, yang menunjukkan betapa pentingnya membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an di bulan yang mulia ini.

Selain memperbanyak ibadah, Rasulullah juga dikenal sangat dermawan di bulan Ramadhan, bahkan kedermawanannya diibaratkan seperti angin yang berhembus kencang karena beliau tidak pernah berhenti memberi kepada sesama.

Nabi Muhammad selalu memastikan umatnya mendapatkan keberkahan sahur dengan menganjurkan makan sahur meskipun hanya dengan seteguk air atau beberapa butir kurma.

Saat berbuka puasa, Rasulullah mengajarkan untuk segera berbuka dengan kurma atau air sebelum melaksanakan shalat Maghrib, karena hal itu merupakan sunnah yang mendatangkan keberkahan.

Bulan Ramadhan juga menjadi waktu bagi Rasulullah untuk lebih banyak berdoa, terutama saat menjelang berbuka, karena doa orang yang berpuasa pada saat berbuka tidak akan ditolak oleh Allah.

Dalam berpuasa, Rasulullah menekankan pentingnya menjaga lisan, menghindari perkataan buruk, serta menjauhi pertengkaran agar ibadah puasa tidak sia-sia.

Ketika seseorang digoda untuk marah atau bertengkar, Rasulullah mengajarkan untuk mengatakan "Saya sedang berpuasa" sebagai bentuk pengendalian diri dan menjaga kesucian ibadah.

Pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, Rasulullah semakin meningkatkan ibadahnya dengan melakukan i’tikaf di masjid, menghabiskan waktu untuk beribadah tanpa gangguan duniawi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved