Breaking News

Berita Sabang

BPKD Sebut Realisasi Pendapatan RSUD Sabang selalu Meleset, Jufriadi: Kontribusi PAD Merosot

Kepala BPKD Kota Sabang, Jufriadi, SE mengungkapkan, bahwa realisasi pendapatan RSUD tak pernah mencapai target yang telah ditetapkan.

Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
PENDAPATAN RSUD SABANG - Suasana Rumah Sakit Umum Daerah Kota Sabang yang merupakan kebanggaan masyarakat Kota Sabang. BPKD mencatat, target pendapatan RSUD Sabang selalu meleset sehingga kontribusinya untuk PAD merosot. 

Paradoks ini semakin mencolok.

Di satu sisi, pasien dipaksa membayar sejumlah uang untuk layanan dasar yang seharusnya mereka dapatkan dengan mudah.

Di sisi lain, kontribusi RSUD terhadap PAD justru semakin merosot.

Ke mana aliran dana tersebut?

Mengapa pelayanan semakin buruk, padahal pungutan dari pasien terus berjalan?

Hingga berita ini diturunkan, pihak RSUD Sabang belum memberikan konfirmasi.

Serambinews.com telah berulang kali mencoba menghubungi Direktur RSUD Sabang melalui WhatsApp maupun telepon seluler, namun tidak mendapat respons. 

Berbagai dugaan pun mencuat, termasuk asumsi bahwa Direktur RSUD Sabang enggan berkomunikasi dengan media atau bahkan "alergi" terhadap wartawan.

Namun, satu hal yang jelas, masyarakat berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan manusiawi.

Jika tidak segera ada perubahan, bukan hanya pasien yang akan terus menjadi korban, tetapi kepercayaan publik terhadap sistem kesehatan di Kota Sabang pun akan semakin terkikis.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved