Pengakuan Ibu Mertua Tampar Pengantin Wanita saat Sungkeman: Akui Tak Sengaja dan Minta Maaf

Di depan para tamu, pengantin wanita asal Bontang, Kalimantan Timur itu menahan malu lantaran ditampar oleh sang ibu mertua.

Editor: Faisal Zamzami
Facebook Dilla Nadi
MINTA MAAF: Tangkapan layar momen pengantin wanita ditampar ibu mertua usai acara pernikahan disadur pada Kamis (20/2/2025) dan mertua minta maaf. Ia pun memeluk menantunya namun ekspresi sang mertua disorot 

SERAMBINEWS.COM -  Viral di media sosial momen seorang pengantin wanita ditampar oleh ibu mertuanya saat acara pernikahan.

Di depan para tamu, pengantin wanita asal Bontang, Kalimantan Timur itu menahan malu lantaran ditampar oleh sang ibu mertua.

Kejadian tersebut sontak membuat pengantin pria emosi.

 
Pun dengan keluarga mempelai pengantin wanita yang tak terima dengan peristiwa penamparan tersebut.

Belakangan terkuak sosok sang pengantin wanita bernama Nabilla.

Inilah klarifikasi mertua yang menampar pengantin wanita di kantor polisi.

Ia kini memeluk perempuan yang telah resmi jadi menantunya itu.

Namun ekspresinya saat memeluk sang menantu langsung disorot.

Kini sang ibu mertua yang akrab disapa Bu Haji mengurai alasannya menampar sang menantu yang bernama Nabila atau Dilla.

Usai viral, rupanya kasus ini terdengar hingga ke pihak berwajib.

Pada Kamis (20/2/2025), Nabila dan sang ibu mertua dimintai keterangan di kantor polisi.

Lantaran pemanggilan tersebut, Bu Haji yang menampar Nabila akhirnya menyadari perbuatan salahnya.

Di depan pihak kepolisian, Bu Haji meminta maaf kepada Nabila disaksikan orang tuanya Nabila alias besan.

"Ini anakku, minta maaf lah sebesar-besarnya," ujar bu haji sembari mengusap kepala Nabila.

Baca juga: VIRAL Pengantin Wanita Ditampar Mertua saat Sungkeman, Dilla: Dari Awal Pacaran Sudah tak Direstui


 
Terkait perbuatannya yang kejam terhadap Nabila, Bu Haji mengurai alasan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved